Mohon tunggu...
MUHAMMAD IRFAN
MUHAMMAD IRFAN Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

berjiwa sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak dan Penyebab Stunting

28 November 2023   08:48 Diperbarui: 28 November 2023   09:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting menjadi isu yang serius untuk di atasi saat ini, karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia dimasa depan.
Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Stunting juga diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi atau panjang bedan, umur, dan jenis kelamin balita.

Stunting juga disebut masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pe,berian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Stunting disebabkan oleh factor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh factor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi pervalensi stunting oleh karenanya perlu dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dari anak balita.  

Factor penyebab stunting lainnya yaitu kondisi kesehatan dan gizi sebelum dan saat kehamilan serta setelah persalinan, postur tubuh ibu (pendek) jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu yang terlalu  muda atau terlalu tua, serta asupan nutrisi yang kurang pada saat hamil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun