Mohon tunggu...
muhammad kana
muhammad kana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hai, saya kana saya gemar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inilah Modal Usaha Santan Kelapa

13 Maret 2024   13:50 Diperbarui: 13 Maret 2024   13:52 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skala usaha:

  • Kecil:

    • Modal awal sekitar Rp 5 juta - Rp 10 juta untuk peralatan sederhana seperti parutan kelapa, kain penyaring, dan wadah penyimpanan.
    • Kapasitas produksi sekitar 10 - 20 liter santan per hari.
  • Menengah:

    • Modal awal sekitar Rp 10 juta - Rp 50 juta untuk membeli mesin parut dan peras santan.
    • Kapasitas produksi sekitar 50 - 100 liter santan per hari.
  • Besar:

    • Modal awal lebih dari Rp 50 juta untuk membeli mesin industri dan membangun pabrik.
    • Kapasitas produksi lebih dari 100 liter santan per hari.

Lokasi usaha:

  • Pedesaan: Biaya sewa tempat dan bahan baku umumnya lebih murah.
  • Perkotaan: Biaya sewa tempat dan bahan baku umumnya lebih mahal.

Jenis santan:

  • Santan segar: Modal awal lebih kecil karena tidak memerlukan peralatan pasteurisasi.
  • Santan instan: Modal awal lebih besar karena memerlukan peralatan pasteurisasi dan pengemasan.

Biaya Operasional

Biaya operasional merupakan faktor penting dalam menentukan kelancaran dan keuntungan usaha santan kelapa. Berikut adalah beberapa komponen biaya operasional yang perlu dipertimbangkan:

1. Bahan Baku:

  • Kelapa: Harga kelapa bervariasi tergantung pada jenis kelapa, lokasi pembelian, dan musim.
  • Air: Biaya air tergantung pada konsumsi dan tarif air di daerah Anda.
  • Bahan baku lain: Bahan baku lain untuk santan instan, seperti gula, garam, dan pengawet.

2. Peralatan:

  • Peralatan sederhana: Parutan kelapa manual, kain penyaring, dan wadah penyimpanan.
  • Peralatan mesin: Mesin parut kelapa, mesin peras santan, mesin pasteurisasi, dan mesin pengemasan.
  • Perawatan dan perbaikan: Biaya perawatan dan perbaikan peralatan secara berkala.

3. Tenaga Kerja:

  • Gaji karyawan: Gaji karyawan untuk produksi, pengemasan, dan administrasi.
  • BPJS: Iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk karyawan.

4. Sewa Tempat:

  • Biaya sewa: Biaya sewa tempat produksi, gudang, dan kantor (jika ada).
  • Fasilitas: Biaya listrik, air, dan kebersihan tempat usaha.

5. Transportasi:

  • Biaya angkut: Biaya angkut bahan baku dan produk jadi.
  • Kendaraan: Biaya operasional dan perawatan kendaraan.

6. Pemasaran dan Promosi:

  • Iklan: Biaya iklan di media cetak, elektronik, atau online.
  • Promosi: Biaya promosi di media sosial, pameran, atau event lainnya.

7. Lain-lain:

  • Kemasan: Biaya kemasan untuk santan segar dan instan.
  • Administrasi: Biaya alat tulis kantor, telepon, dan internet.
  • Pajak: Pajak usaha dan pajak karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun