Mohon tunggu...
muhammad kana
muhammad kana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hai, saya kana saya gemar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Plan Kopi Bubuk

12 Maret 2024   13:31 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:34 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun persaingan ketat, masih terdapat peluang besar di pasar kopi bubuk. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh UKM dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa peluang di pasar kopi bubuk:

  • Kopi specialty: Konsumen semakin menyukai kopi specialty dengan rasa dan aroma yang unik.
  • Kopi lokal: Ada banyak kopi lokal berkualitas tinggi yang belum banyak dikenal oleh konsumen.
  • Kopi organik: Permintaan terhadap kopi organik semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan lingkungan.
  • Kopi siap saji: Kopi siap saji seperti kopi sachet dan kopi instan masih digemari oleh banyak konsumen.

Tantangan Pasar

Beberapa tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha kopi bubuk antara lain:

  • Fluktuasi harga bahan baku: Harga biji kopi dapat berfluktuasi secara signifikan, sehingga dapat mempengaruhi profitabilitas bisnis.
  • Persaingan harga: Persaingan harga yang ketat dapat menekan margin keuntungan.
  • Kesadaran merek: Merek kopi besar memiliki brand awareness yang tinggi, sehingga UKM perlu melakukan upaya ekstra untuk membangun merek mereka.

Strategi Pemasaran

  • Media sosial: Membangun akun media sosial yang menarik dan informatif untuk mempromosikan produk dan brand.
  • Kolaborasi dengan influencer: Bekerja sama dengan influencer di bidang kopi untuk menjangkau pelanggan baru.
  • Partisipasi dalam pameran kopi: Mengikuti pameran kopi untuk memperkenalkan produk dan bertemu dengan calon pelanggan.
  • Pemasaran digital: Melakukan iklan online di media sosial dan platform e-commerce.
  • Program loyalitas: Memberikan program loyalitas untuk pelanggan setia.

Analisis Keuangan

Biaya Awal:

  • Peralatan produksi: Rp 100.000.000
  • Bahan baku: Rp 50.000.000
  • Biaya operasional: Rp 20.000.000
  • Total: Rp 170.000.000

Proyeksi Pendapatan:

  • Tahun 1: Rp 500.000.000
  • Tahun 2: Rp 1.000.000.000
  • Tahun 3: Rp 2.000.000.000

Proyeksi Laba:

  • Tahun 1: Rp 100.000.000
  • Tahun 2: Rp 200.000.000
  • Tahun 3: Rp 400.000.000

Meningkatkan memulai bisnis Anda dengan bisnis plan kopi bubuk dengan mudah yang dibuat dengan Grinder kopi. Dengan menggunakan Grinder kopi bisa membantu Anda menghaluskan kopi dengan mudah dan juga cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun