Mohon tunggu...
muhammad kana
muhammad kana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hai, saya kana saya gemar menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Karakteristik Biji Kopi Kering

1 Maret 2024   15:46 Diperbarui: 1 Maret 2024   15:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengolahan

  • Basah: Menghilangkan kulit dan mucilage dari biji kopi sebelum dikeringkan. Menghasilkan rasa yang lebih bersih dan cerah.
  • Kering: Mengeringkan biji kopi dengan kulit dan mucilage masih utuh. Menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan bertubuh.

Faktor lain

  • Umur kopi: Biji kopi yang lebih tua akan memiliki rasa yang lebih halus dan kompleks.
  • Varietas kopi: Ada banyak varietas kopi dalam setiap spesies, masing-masing dengan karakteristik rasa yang unik.
  • Metode panen: Cara kopi dipanen dapat mempengaruhi rasa kopi.

Karakteristik biji kopi penting untuk dipertimbangkan saat menyeduh kopi. Jenis kopi, terroir, pengolahan, dan faktor lainnya akan menghasilkan rasa yang berbeda dalam cangkir.

Tips Memilih Biji Kopi

  • Sesuaikan dengan selera:

- Nikmati rasa yang lebih halus dan kompleks? Pilih Arabika.

- Lebih suka rasa yang kuat dan pahit? Pilih Robusta.

- Ingin mencoba sesuatu yang unik? Cari Liberika atau Excelsa.

  • Perhatikan asal dan ketinggian: Biji kopi dari dataran tinggi cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks dan asam, sementara yang dari dataran rendah lebih kuat dan pahit.
  • Pilih sesuai metode seduh: Biji kopi yang digiling halus cocok untuk espresso, sedangkan yang lebih kasar untuk pour-over.
  • Beli dari sumber terpercaya: Cari penjual yang menawarkan kopi segar dan berkualitas baik.
  • Beli sesuai kebutuhan: Hindari membeli terlalu banyak kopi sekaligus, terutama jika Anda tidak sering meminumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun