Cara Ternak Sapi Cepat Gemuk Dan Menguntungkan

Cara ternak sapi cepat gemuk adalah sebuah metode yang terencana dan sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan pada bobot sapi secara optimal dalam waktu singkat. 

Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan berbagai aspek, seperti pemilihan bibit, pemberian pakan, manajemen kandang, kesehatan sapi, dan teknik penggemukan.  

Ternak sapi juga termasuk usaha menguntungkan di indonesia. Saat ini permintaan dan kebutuhan daging sapi cukup tinggi. Selain daging, ada juga sapi perah untuk memproduksi susu. Sebagai hewan ternak, pakan sapi juga perlu diperhatikan. 

Tak hanya rumput saja, peternak juga perlu memerhatikan vitamin dan gizi makanan. Kebutuhan nutrisi penting untuk menghasilkan daging sapi yang berkualitas. Selain itu, peternak perlu memerhatikan kondisi kesehatan pada sapi

Cara penggemukan pada sapi tak hanya pemberian pakan dan vitamin. Jenis rumput raja, rumput australia, rumput Kolonjono, dan setaria. Peternak juga memilih nutrisi seperti protein.

Pemilihan Bibit Sapi

Pemilihan bibit sapi adalah kegiatan budidaya menghasilkan bibit ternak untuk keperluan sendiri atau diperjual belikan. Bibit merupakan ternak yang memiliki yang sifat unggul dan dapat diwariskan serta memenuhi persyaratan untuk dikembangbiakan.

Untuk mendapatkan bibit sapi potong yang berkualitas, perlu dilakukan dengan pengawasan yang mutu bibit dengan standar pemilihan dan penilaian sapi.

Ciri-Ciri Fisik

- Memiliki bentuk tubuh yang proporsional, yaitu mempunyai rangka tubuh yang kokoh dan lebar

- Memiliki tinggi tubuh yang sama antara depan dan belakang serta tubuhnya yang memanjang

- Memiliki dada lebar, dengan mempunyai dada yang lebar akan membuat pertumbuhan daging di daerah dada bisa maksimal

- Memiliki bulu kering dan pendek dengan mata yang bersinar dan responsif terhadap lingkungan

- Pada bibit sapi yang bagus biasanya mempunyai pantat yang lebar serta perut kecil. Sebab, bibit sapi yang mempunyai perut yang besar menandakan bahwa bibit sapi terkena penyakit cacingan. 

Pada perut bibit sapi yang terlalu besar akan menghalangi pertumbuhan pada bagian yang lain, karena daging biasanya hanya akan tumbuh di bagian perut

Usia Bibit Sapi

Untuk memulai usaha ternak sapi, pilihlah bibit sapi yang sudah berusia 2-3 tahun. Karena pada usia tersebut merupakan umur yang paling ideal untuk dikembangbiakan. Selain itu, pada usia sapi tersebut sapi akan lebih mudah untuk tumbuh dan kembang yang maksimal.

Performa Sehat

Bibit sapi yang sehat di tandai dengan gerakan yang aktif karena bibit sapi yang lemas dan tiduran menandakan bahwa anakan dalam keadaan tidak sehat atau bahkan terserang penyakit.

Persiapan Kandang

Kandang yang dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal, tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, penempatan sapi dapat dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara pada kandang yang beripe ganda penempatannyadilakukan pada dua jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang.

Berikut untuk mempersiapkan kandang sapi:

- Menentukan ukuran kandang sapi

Sebelum membuat kandang sapi sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu jumlah sapi yang mau diternak. Ukuran pada kandang untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m. Sedangkan untuk ukuran sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m dan untuk seekor anak sapi cukup 1,5 x 1 m.

- Perlengkapan kandang 

Termasuk dalam perlengkapan kandang adalah tempat pakan dan minum yang juga sebaiknya dibuat di luar kandang, tetapi masih di bawah atap. Tempat pakan yang dibuat agak lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak diinjakinjak/ tercampur kotoran. Tempat air minum sebagiknya dibuat permanen berupa bak semen dan sedikit lebih tinggi dari pada permukaan lantai.