b. Mengelola emosi Mengenali perasaan sedemikian rupa sehingga perasaan itu cocok atau tepat dalam penggunaanya. Adalah suatu kemampuan yang membantu pembentukan kesadaran diri. Bagaimana cara seseorang mengatur emosinya ketika ia mengalami kecemasan, murung atau kesal.
 c. Memotivasi diri sendiri Mengatur emosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu merupakan hal yang sangat mendasar agar kita dapat memusatkan perhatian kita untuk mencapai tujuan dan kreativitas. Orang – orang yang produktif dan efektif dalam hal yang dikerjakan
 d. Mengenali emosi orang lain Bereaksi terhadap perasaan orang lain (empati) dengan respon emosional yang sama dengan perasaan orang tersebut. empati sangat manusiawi. Orang – orang yang memiliki empati akan lebih peka terhadap kebutuhan dan kesusahan orang lain.
 e. Membina hubungan atau interaksi sosial Seni membina hubungan merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain. Orang – orang yang terampil dalam kecerdasan sosial dapat menjalin hubungan dengan orang lain dengan cukup lancar, peka membeca reaksi dan perasaan mereka, mampu memimpin dan mengorganisir dan pintar menangani perselisihan yang muncul dalam setiap kegiatan manusia.
Kesimpulan
Keterampilan mengadakan variasi belajar adalah bentuk strategi yang diberikan kepada para plejar agar suasana menjadi lebih evisisen guna untuk mengatsi masalah yang  selama ini dialami olrh peserta didik yaitu mengalami kebosanan dalam aktifitas belajar. Dengan menerapkan variasi belajar siswa akan lebih menjadi aktif dam kereatif saat situasi belajar berlangsung.
      Referensi
- Arikunto, Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
- Moleong, L. J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Setiawan, E. (2018). Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal Al-Qur'an Metode Albana Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Al Mudarris, 73.
- Sudjana, N. (1991). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.