Mohon tunggu...
Pion Ratulolly
Pion Ratulolly Mohon Tunggu... Pegiat Literasi Flores Timur -

Pegiat Literasi Flores Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Ini Begitu Fakir

3 Februari 2019   20:30 Diperbarui: 3 Februari 2019   20:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gading sebagai mas kawin gadis Adonara (hipwee.com)

Kau layaknya malam
yang memekat mata
dan mendekap tubuhku gigil

Tidak oleh ketulusan
yang kau sangsikan
atau dusta hingga kecewa
tapi rindu yang menikam
lalu hati koyak
sebab sajadah sua
tak jua terbentang

Mengapa kau ganggu lelapku
sebagai mimpi buruk
kau alirkan cemas
ke seluruh syaraf
sampai rindu menjelma racun
dan jarak menajam jadi belati

Adat ini haruskah kita langgar
dan menampik diri dari titah?
karena cinta
hanya butuh getar hati
bukan sekotak sirih dan pinang
atau bertanduk ternak terhunus
juga berbilah gading mengkilap!

Hujan januari mengirim gemuruh
dan rasa diri yang salah
sebagai jejaka papa di Adonara
rindu ini begitu fakir
seperti kutukan Kelake Ado Pehan

Ketika di luar langit berkilat-kilat
di dalam dada
hati meremuk

Lamahala, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun