- Strategi Mitigasi: Â Manajemen risiko mengembangkan strategi untuk memitigasi risiko yang teridentifikasi.
- Pemantauan dan Evaluasi: Manajemen risiko secara berkala memantau dan mengevaluasi risiko yang ada, serta efektivitas strategi mitigasi yang diterapkan.
Â
Contoh: Manajemen risiko dapat diterapkan untuk mengelola risiko kehilangan data penting akibat kegagalan sistem, dengan langkah-langkah seperti backup data secara berkala dan pengadaan sistem cadangan.
Â
Kesimpulan
Â
Manajemen perkantoran yang efektif adalah kunci untuk mencapai efisiensi, efektivitas, dan kesuksesan dalam pengelolaan operasional perkantoran. Dengan memahami fungsi, tujuan, peran, dan proses yang terlibat, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan mendukung pencapaian tujuannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H