Dengan Adab Membawa Kita Menuju Gerbang Keberkahan dalam Menuntut Ilmu
A. Pendahuluan
Ilmu merupakan sebuah kunci dari kehidupan kita didunia ini dan kunci dari segalah hal keikan dan pengatahuan. Dengan adanya ilmu sebagai sarana kita unjuk menjalankan semua perintah dan meninggalkaj larangan Allah SWT. Tidak dikataoan sempurna keimanan dan amal ibadah kita apabila kita tidak berilmu. Hal tersebut bisa dikatan bahwa menuntut ilmu sebagai kebutuhan yang lebih penting dibandingkna kebutuhan yang lainnya.
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi semua umat muslim. Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim harus menuntut ilmu. Jika enggan menuntut ilmu sangatlah berdosa buat seorang itu. Sangat pentingnya menuntut ilmu tidak sedikit ayat al-qur'an dan hadis Rosulullah yang menjelaslan mengenai betapa pentingnya dalam menuntut ilmu. Bahkan orang yang menuntut ilmu memiliki kedudukan yang sama dengan orang yang berjihad.
Menuntut ilmu haruslah diimbangi dengan etika atau aklak dalam menuntut ilmu. Seorang yang menuntut ilmu sampai memiliki ilmu yang tinggi yang tidak memiliki etika dan aklak maka percuma ilmu yang dia dapatkan. Â
B. Isi
1. Pengertian dan kewajiban dalam menuntut ilmu
Sebelum membahas lebih dalam lagi kita haruslah lebih memahami dari pengertian "Ilmu". Secara etimologi ilmu ber asal dari bahasa Arab yaitu " Ilm" Yang memiliki arti mengerti, memahai atau mengetahui.Â
Sedangkan secara terminologi ilmu berarti suatu pengetahuan yang berdasarkan kenyataan dan penyusunannya secara sistematis dan baik. Ilmu bukan hanya pengetahuan melainkan mencakup sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori yang telah disepakati dan diuji secara sestematik melalui berbagai metode tertentu yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Dalam islam ilmu sangatlah penting karena belajar didalam islam memiliki tujuan kita agar dapat ilmu didunia dan mendapat bekal diakhirat juga. Ilmu dunia berfungsi untuk mempermudahkan dikehidupan dunia sedangkan ilmu akhirat dicari supaya manusia memiliki tuntunan serta tidak tersesat dalah hal kebatilan. Karena manusia sejatinya tujuan yang sebenarnya yaitu akirat, maka untuk memiliki ilmu akhirat manusia juga memerlukan ilmu agama.
Tidak hanya itu, di wajibkannya menuntut ilmu itu juga tercantum pada Al-qur'an dalam surah al-'alaq ayat 1-5 dimana ayat tersebut wahyu pertama kali yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW yang artinya "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha mulia. Yang mengajarkan (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya," (Q.S. Al-'alaq : 1-5).
Dalam ayat tersebut terdapat kalimat perintah yang menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu yakni "Bacalah". Seluluh gander memiliki hak dan kewajiban baik itu laki-laki taupun perempuan karena sama-sama menjadi khalifah dimuka bumi ini.Â
Sebagai khalifah juga memerlukan ilmu untuk menegakkan syari'atnya Allah SWT. Maka mustahil seorang manusia sebagai khalifah tanpa sebuah ilmu pengetahuan yang cukup untuk merekayasa kehidupan didunia ini. Jangan merasa malu ketika menuntut ilmu walaupun sudah berumur. Sebab, dalam menuntut ilmu tidak dibatasi tempat dan waktu.
2. Adab atau etika dalam menuntut ilmu
Dalam islam tidak hanya keutamaan ilmu namun islam juga mengajarkan bagaimana adab seseorang dalam menuntut ilmu supaya ilmu yang dipelajari membwa banyak keberkahan didalam kehudupannya.
Berikut ini adalah adab menuntut ilmu yang harus diperhatikan
a. Niat karena Allah SWT.
Disaat mau menjalankan sesuatau yang baik harus lah berniat karena Allah SWT terutama dalam menuntut ilmu.
b. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Dalam menuntut ilmu hendaknya kita antusias serta bersungguh-sungguh dalam   menuntut ilmu agar yang ilmu yang diperoleh mendapat berkah dan bermanfaat.
c. Selalu berdo'a saat menuntut ilmu.
Nabi Muhammad SAW pada saat menuntut ilmu sering berdo'a. Apalagi kita tidak berdo'a ketika menuntut ilmu.
d. Memperhatikan guru saat menjelaskan.
Dalam menuntut ilmu kita harus menyimak apa yang disampaikan guru kepada kita dan jangan berbicara dan melakukan hal yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran. Maksudnya kita harus fokus dan menyimak apa yang guru sampaikan.
e. Waro' atau menjahui maksiat.
Supaya ilmu kita dapatkan berkah dan manfaat menjahkan diri dari perbuatan maksiat sebab maksiat membuat sulit untuk berkonsentrasi dan ilmu yang kita peroleh sulit untuk dipahami.
3. Hukum menuntut ilmu.
Berikut ini adalah hukum dalam menuntut ilmu :
Fardu kitayah
Hukum ini tidak hanya umat ilam saja tetapi non muslim yang dapat mengusai ilmu tersebut. Contohnya, ilmu falaq, ilmu kedokteran, ilmu teknologi, ilmu bahasa dan yang lain.
Fardu 'ain
Dalam hukum ini akan berlaku apabila ilmu yang dimaksus dilarang untuk ditinggalkan oleh umat islam. Contohnya, ilmu tata cara beribadah, ilmu agama islam dan ilmu yang masih ada kaitannya dengan kewajiban sebagai muslim.
C. Penutup
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa menuntut ilmu itu wajib karena sesuai sabda nabi Muhammad SAW yang artinya " Mencari ilmu wajib hukumya bagi setiap muslim laki-laki dam muslim perempuan". Menuntut ilmu juga tidak dibatasi tempat juga waktu oleh sebab itu janagn merasa malu untuk menuntut ilmu walau sudah berumur. Serta didalam menuntut ilmu kita harus memperhatikan adab-adab dalam menuntut ilmu agar ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat dan berkah dalam kehidupan didunia maupun diakhirat kelak.
