Masker kain bisa digunakan sebagai pengganti masker medis untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di tengah masyarakat umum. Banyaknya kasus orang tanpa gejala (OTG) juga mendasari sosialisasi masker kain corona. Satu tetesan (droplet) cairan saja bisa menyebabkan orang lain terkena Covid-19.Â
Untuk mengantisipasi kejadian itu, masyarakat diimbau mengenakan masker ke mana pun pergi di area publik. Namun manfaat masker kain corona tersebut bisa didapatkan selama memenuhi persyaratan untuk mendukung efektivitasnya.Â
Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 melakukan kegiatan bagi-bagi masker gratis  dilingkungan RT.01 RW.04 Desa Srobyong. Kegiatan ini ditujukan kepada warga RT 01 Rw 04. Kegiatan ini dilatarbelakangi masih banyak warga yang masih mengabaikan kegiatan 3M yaitu memakai masker. Tujuan kegiatan ini yaitu agar warga tetap menerapkan salah satu kegiatan 3M yaitu memakai masker dalam rangka memutus penularan covid19. Kegiatan pembagian  masker dilakukan pada tanggal 4 Februari 2021. Kegiatan ini dilakukan dengan berkeliling ke rumah warga satu ke warga lainnya. Pembagian ini dilakukan diseluruh warga mulai dari orang tua, pemuda dan anak-anak. Pembagian masker diberikan gratis dengan mensosialisasikan kegiatan 3M agar warga ikut berpartisipasi dalam rangka memutus rantai penularan covid19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H