Mohon tunggu...
Devan Alhoni
Devan Alhoni Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas Dan Konsultan Independen

Seorang penikmat karya-karya abstrak dan filosofis, Saya memiliki hasrat yang mendalam untuk menjelajahi makna-makna tersembunyi dalam setiap untaian kata. Pena dan buku menjadi kawan setianya dalam mengarungi samudra gagasan yang tak berbatas. Bagi saya, menulis bukan sekadar mengekspresikan pemikiran, melainkan juga upaya untuk menggali kebenaran di antara celah-celah realitas. Membaca pun tak hanya sekadar aktivitas menelan baris demi baris kata, tetapi juga menjadi petualangan intelektual yang tak pernah usai. Dengan kecermatannya dalam mengurai konsep-konsep kompleks, saya senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Baginya, dunia adalah panggung metafisika yang tak pernah mengering dari teka-teki untuk dipecahkan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tren Baru di Dunia Smartphone, Kebangkitan "Dumbphone" dan Pergeseran Pasar Global

31 Juli 2024   23:16 Diperbarui: 31 Juli 2024   23:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Patrick Moorhead, pendiri, CEO, dan analis utama di More Insights and Strategy, penjualan dumbphone di Amerika Serikat, yang sebelumnya cenderung stagnan, kini menunjukkan peningkatan. Setiap bulannya, puluhan ribu dumbphone terjual di negara tersebut, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut. Moorhead memproyeksikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, angka penjualan dumbphone di Amerika Serikat bisa meningkat hingga 5%.

Di Eropa, menurut laporan dari Euronews, pangsa pasar dumbphone pada tahun 2023 naik sekitar dua kali lipat dibandingkan tahun 2022. Sementara itu, ABC News melaporkan adanya peningkatan penjualan dumbphone di Australia, meskipun tidak sebesar di Amerika Serikat dan Eropa.

Faktor-faktor Pendorong Tren Dumbphone

Kebangkitan dumbphone di negara-negara maju ini didorong oleh beberapa faktor:

  • Kesadaran akan kecanduan teknologi: Banyak orang, terutama kaum muda, mulai menyadari bahwa ketergantungan mereka pada smartphone dan internet telah mencapai tingkat yang tidak sehat dan bahkan dapat merusak kesehatan mental.

  • Kebutuhan akan "detox digital": Sebagai respons terhadap kecanduan teknologi, banyak orang memilih untuk melakukan "detox digital" dengan menjauhkan diri dari internet dan perangkat pintar.

  • Keinginan untuk lebih fokus: Dumbphone dengan fitur terbatas memungkinkan penggunanya untuk lebih fokus pada tugas-tugas penting dan mengurangi gangguan dari notifikasi dan aplikasi yang tidak perlu.

  • Privasi dan keamanan: Beberapa orang memilih dumbphone karena kekhawatiran akan privasi dan keamanan data mereka di smartphone.

  • Nostalgia: Bagi sebagian orang, dumbphone membangkitkan nostalgia akan era sebelum smartphone, yang dianggap lebih sederhana dan kurang stres.

Lars Silberbauer, Chief Marketing Officer di Nokia Phone dan MD Global, mengatakan bahwa kaum muda saat ini mulai merasa bahwa kecanduan internet mereka sudah tidak sehat dan bahkan merusak mental. Salah satu penyebabnya adalah kemudahan untuk membandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain di media sosial, yang seringkali menimbulkan perasaan tidak puas dan stres.

Evolusi Dumbphone Modern

Meskipun disebut "dumb" atau bodoh, dumbphone modern telah mengalami evolusi untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna saat ini. Beberapa produsen telah meluncurkan dumbphone dengan fitur yang lebih canggih namun tetap terbatas, menciptakan kategori baru yang berada di antara dumbphone tradisional dan smartphone.

Contohnya adalah Light Phone 2, sebuah dumbphone layar sentuh yang menawarkan fitur lebih banyak daripada dumbphone jadul, namun tetap jauh lebih sederhana dibandingkan smartphone. Light Phone 2 sengaja didesain dengan tampilan minimalis dan "membosankan", serta tidak memungkinkan pengguna untuk mengunduh aplikasi media sosial atau hiburan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi frekuensi penggunaan ponsel dan membantu pengguna fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Dampak Tren Dumbphone terhadap Industri Smartphone

Meskipun tren dumbphone belum mengancam dominasi smartphone secara signifikan, fenomena ini memberikan beberapa implikasi penting bagi industri:

  • Diversifikasi produk: Beberapa produsen smartphone mulai mempertimbangkan untuk memproduksi atau memasarkan kembali dumbphone untuk memenuhi permintaan pasar yang muncul.

  • Inovasi fitur "digital wellbeing": Produsen smartphone semakin fokus pada pengembangan fitur-fitur yang membantu pengguna mengelola waktu penggunaan perangkat mereka dan mempromosikan kesejahteraan digital.

  • Perubahan strategi pemasaran: Perusahaan mungkin perlu menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk mengakomodasi perubahan persepsi konsumen tentang teknologi dan gaya hidup digital.

  • Peluang baru di pasar niche: Tren dumbphone membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan kecil atau startup untuk berinovasi dan mengisi ceruk pasar yang muncul.

Masa Depan Industri Smartphone

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun