Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon Gelar Penyuluhan Sigap Bencana di Desa Kabarepan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon Gelar Penyuluhan Sigap Bencana di Desa Kebarepan

Kebarepan, 15 Januari 2025 -- Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) angkatan 2021 mengadakan kegiatan penyuluhan dengan tema "Masyarakat Cerdas Tanggap Bencana Menuju Indonesia Sigap". Acara yang berlangsung di GOR Desa Kebarepan ini dihadiri oleh masyarakat, perangkat desa, serta menghadirkan narasumber dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Cirebon.  

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana serta langkah-langkah konkret yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Ketua Pelaksana, Mahasiswa Ilmu Keperawatan UMC saudari Yani, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari pemenuhan tugas keperawatan bencana dan pengabdian masyarakat untuk mendukung kesiapsiagaan bencana di wilayah desa.  

"Kami ingin masyarakat Kebarepan tidak hanya memahami risiko bencana, tetapi juga memiliki keterampilan dasar untuk menghadapi situasi darurat. Melalui edukasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana," ujar Yani.  

Sebagai narasumber utama, perwakilan MDMC Kabupaten Cirebon, Bapak Abdul Qodir, menyampaikan materi tentang identifikasi potensi bencana di wilayah Desa Kebarepan, seperti banjir. Ia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan relawan dalam menangani dampak bencana.  

"Masyarakat yang tanggap adalah masyarakat yang sudah siap sejak dini. Edukasi seperti ini adalah langkah awal untuk meminimalkan risiko bencana di masa depan," ungkap Abdul Qodir.  

Kepala Desa Kebarepan, yang diwakilkan oleh Bapak Ridwan Khidir selaku sekdes, menyambut baik inisiatif dari para mahasiswa dan MDMC. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan mengingat wilayah Kebarepan kerap menghadapi ancaman bencana musiman.  

"Kami sangat mengapresiasi penyuluhan ini. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat kami menjadi lebih siap dan teredukasi dalam menghadapi berbagai risiko bencana," kata Ridwan Khidir.

Melalui penyuluhan ini, mahasiswa UMC berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi bencana. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari langkah menuju Indonesia yang lebih sigap dalam menghadapi tantangan alam.