Namun bukan berarti dia abai dengan hal lain.
Memperjuangkan karier bukan berarti mengabaikan masalah asmara bukan?
Meskipun banyak kegagalan dan kekecewaan yang pernah dirasa.
Namun tidak bisa juga membenarkan jika ada yang sedang memperjuangkan agar bisa hidup layak tapi disela dengan hal cinta-cintaan.
Banyak pria yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana, tak ayal mereka ingin memperjuangkan untuk bisa hidup dengan layak pula.
Dan yang perlu digaris bawahi adalah tulisan ini sama sekali tidak menyinggung tentang maskulinitas atau pun bias gender.
Bukan pula perwujudan tentang ketidak bersyukuran terhadap hidup, sama sekali bukan.
Ini hanyalah coretan seorang pria yang mewakili pria lainnya.
Jika orang bijak mengatakan, "hidup itu sederahana, yang membuat sulit adalah tafsirannya", boleh jadi itu benar tapi bisa jadi kurang tepat.
Karena setiap permasalahan pria satu dengan lainnya tentulah berbeda.
Orang satu dengan lainnya juga berbeda keadaannya.