Mohon tunggu...
Abdillah Awang
Abdillah Awang Mohon Tunggu... Politisi - Pejuang hidup

Pria yang terus mencoba untuk menikmati hidup dan berusaha tersenyum walaupun berulang kali ditikam kenyataan dan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gincu Merah Telah Melekat di Bibirmu

18 Juli 2024   18:12 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:17 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah ratusan hari semenjak saat itu dia tak lagi berjumpa denganmu.

Jangankan untuk menjumpaimu, mengintip di sosial media pun kau anggap tabu.

Kini dia mendapat kabar dari temanmu, sekaligus mengirimkan foto manismu.

Dia teramat bahagia melihatmu di foto itu yang mengisyaratkan kebahagiaan hidupmu.

Senyum merekah dari bibir yang dibalut gincu merah membuat penampilanmu berubah.

Maklum saja, dia sudah ratusan hari tidak melihatmu.

Beberapa ratus hari yang ketika dia bersamamu, kau belum mengenal gincu atau pun pensil alis itu.

Kabar darimu, meskipun tidak langsung, telah sedikit mengobati kerinduan di benaknya.

Ya, rindu yang tak akan pernah bertemu.

Begitulah takdir menuliskan kisah di antara kalian.

Takdir pahit yang harus dia terima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun