Mohon tunggu...
Abdillah Awang
Abdillah Awang Mohon Tunggu... Politisi - Pejuang hidup

Pria yang terus mencoba untuk menikmati hidup dan berusaha tersenyum walaupun berulang kali ditikam kenyataan dan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sepenggal Cerita Setelah Dua Pekan Menjadi Orang Proyek

15 Juni 2024   10:42 Diperbarui: 15 Juni 2024   10:48 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kerja dengan sistem sifting, terus berada di depan komputer, dan telingaku dipenuhi suara ketikan jari pada keyboard membuatku jadi stres.

Ditambah lagi aku mulai ada ketidak cocokan dengan salah satu rekan kerja.

Ketidak cocokanku dengannya itu semakin menjadi sampai aku resign dari perusahaan itu, dan bukan hanya aku saja yang tidak cocok dengan dia.

Di media tersebut aku dibayar perbulan dengan UMR setempat, sementara di sini aku mendapatkan gaji di bawah standar pengupahan Jakarta.

Dan aku tak masalah dengan hal itu karena pada saat ini aku hidup di Sukabumi, Jawa Barat.

Nanti akan ada tunjangan tersendiri jika ditempatkan di luar Jawa.

Pengeluaranku hanya untuk makan dan rokok, sementara mess sudah disediakan.

Di pekerjaan sebelumnya aku butuh biaya untuk sewa kos, makan, rokok dan lainnya.

Harus diakui makan di sana lebih murah, di sini sekali makan harus mengeluarkan uang lima belas ribu rupiah.

Di sini egaliternya terasa, bukan hanya melalui perkataan saja tapi juga tindakan kesehariannya.

Meskipun di sini ada tingkatan jabatan dari SE, admin, pelaksana, dan orang lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun