Mohon tunggu...
Abdillah Awang
Abdillah Awang Mohon Tunggu... Politisi - Pejuang hidup

Pria yang terus mencoba untuk menikmati hidup dan berusaha tersenyum walaupun berulang kali ditikam kenyataan dan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ramadan dan Lebaran yang Akan Kembali Terasa Hambar

11 Maret 2024   22:29 Diperbarui: 11 Maret 2024   22:43 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pemerintah telah mengumumkan bahwa 1 ramadan jatuh pada Selasa, (12/3).

Sementara itu ormas Islam kedua terbesar di Indonesia (Muhammadiyah), menetapkan memulai puasa sehari lebih awal.

Pada tahun ini berarti bulan puasa ke dua puluh delapan yang aku rasakan semenjak terlahir di dunia.

Selama dua puluh tujuh kali aku melewati ramadan dan lebaran, tak pernah merasa ada hal yang terlalu istimewa dengan bulan-bulan lainnya.

Hanya saja pengeras suara di masjid akan berbunyi lebih banyak dari biasanya.

Masjid akan ramai dari hari biasanya dan petasan akan banyak terdengar oleh telinga.

Euforia ramadan dan lebaran yang katanya terasa meriah itu, sedari kecil pun aku tak merasa terwakili.

Sewaktu kecil aku jarang sekali bermain petasan sehabis tarawih ataupun subuh.

Pergi ke masjid? Selain bulan puasa pun itu sudah menjadi aktivitas keseharian.

Masjid hanya terletak dua puluh langkah dari rumahku.

Dan yang paling menyedihkan aku rasakan di masa kecilku ketika bulan puasa adalah saat takbiran tiba.

Masjid mulai sepi, sebagian temanku menikmati momen dengan orang tua dan sanak saudaranya yang mudik dari kota.

Momen menunggu dan menikmati malam takbiran bersama keluarga itulah yang sama sekali tak pernah aku rasakan.

Banyak momen ketika malam takbiran aku putuskan untuk tidur lebih awal.

Momen lebaran juga sama, hal yang membosankan.

Aku ingin cepat berlalu saja hari itu.
Apalagi dari tahun ke tahun beban mental pasti akan terasa semakin berat.

Tak perlu aku jelaskan secara detail akan hal itu.

Tahun ini juga dapat dipastikan akan melalui lebaran dengan tak mudah juga.

Tapi entah lah, aku tak begitu antusias dengan ramadan dan lebaran atau memang tidak menyukai suasana rumah.

Namun apapun alasanku di atas, aku ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun