Kesehatan manusia menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya. Mulai dari kesehatan fisik sampai kesehatan mental. Namun akhir - akhir ini istilah kesehatan mental atau kesehatan jiwa sedang ramai dibicarakan terutama dikalangan remaja atau mahasiswa. Diberbagai laman media sosial banyak dari mereka menyampaikan tentang istilah anxiety atau depresi serta istilah - istilah lainnya tentang kesehatan mental. Tak jarang pula banyak dari mereka yang hanya bermodalkan self diagnose dengan memanfaatkan artikel - artikel dari internet.
Jika tak cukup pemahaman mengenai apa itu kesehatan mental, tentu ini akan berbahaya melihat banyaknya orang yang malah melakukan self diagnose dibandingkan dengan memeriksanya secara langsung. Selain itu kebanyakan remaja saat ini menganggap bahwa penyakit mental sekedar perasaan cemas berlebih terhadap sesuatu hal karena minimnya pemahaman tadi. Namun faktanya penyakit mental tidak sesederhana itu. Menurut Suwanto penyakit mental atau gangguan mental merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan, menakutkan dan mengkhawatirkan akan adanya kemungkinan ancaman bahaya dan seringkali disertai oleh gejala - gejala atau reaksi fisik akibat peningkatan aktivitas otonomik. Namun terlepas dari itu, penyakit mental ini merupakan hal yang benar - benar harus dipahami secara mendalam, agar tidak terjadi kekeliruan mengenai diri sendiri atau orang lain.
Pada intinya kesehatan mental juga merupakan hal yang sama pentingnya dan harus lebih diperhatikan. Karena ini sama bahayanya dengan penyakit yang menyerang fisik jika tidak segera diperiksakan. Namun tentu sebelum melakukan pemeriksaan pun kita harus terlebih dahulu paham akan apa itu kesehatan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H