5 Problematika Gender di Pesantren Tahfiz Putri

Kelima, Violence artinya kekerasan. Banyak ketaatan dan tawaduk yang berlebihan karena membawa nama agama. Sikap taklid inilah yang harus dihilangkan dan membangun sikap kritis santri putri. Banyak berita ustaz yang melakukan tindakan kekerasan, mencabuli, bahkan di ajak berzina. Ustaz inilah yang menyalahgunakan dalil-dalil agar santri putri taat kepada ustaz walaupun melakukan kesalahan.

Maka sebaik-baik pesantren tahfiz putri, tidak ada yang mengejar hafal secepat-cepatnya. Namun bagaimana mengamalkan kandungan ayat-ayat al-Qur'an demi melahirkan generasi kaum perempuan yang hebat. Sikap taat untuk mendapat rida laki-laki didapat dengan persetujuan kedua belah pihak, itulah jaminan surga. Sikap tawaduk harus dibarengi sikap kritis, membuka pikiran seluas-luasnya. Karena barakah di dapat bagi perempuan yang ingin berfikir kritis terhadap ayat al-Qur'an kemudian diamalkan lalu istiqomah.