Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kidung Budaya Nusantara Suku Paser, di Bulan Bahasa

19 Oktober 2024   22:46 Diperbarui: 19 Oktober 2024   22:53 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kidung Budaya Nusantara Suku Paser, Di Bulan Bahasa.

Bulan bahasa yang kita peringati pada tanggal 28 Oktober di tahun 2024 ini, dimana masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Sumpah Pemuda. Bulan bahasa dan sastra Indonesia adalah kesempatan yang sangat istimewa bagi kita semua, sehingga sebagai warga Negara Indonesia semakin menyadari akan penting memiliki rasa bangga dan cinta pada bahasa Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa bahasa Indonesia merupakan identitas nasional bangsa kita. Melalui bahasa ini, banyak bangsa mengenal siapa kita dan dimana tanah air kita. Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu media pemersatu bangsa, ajang silahturrahmi, ajang saling mengenal budaya bangsa.

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku dan bahasa daerah, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur. Di Provinsi Kalimantan Timur, terdiri dari suku dayak, paser, kutai, dan setiap suku memiliki bahasa yang berbeda-beda. Tetapi banyak suku pendatang di Provinsi Kalimanatan Timur, seperti suku jawa, bugis, banjar, batak, toraja, dan masih banyak lagi. Budaya yang sering tampil dalam acara, yaitu budaya tarian dayak dan lagu suku paser. Saya sebagai suku pendatang, merasa tersanjung, kagum dan luar biasa apabila melihat budaya paser dalam pertunjukan.  Maka seharusnya kita melaksanakan slogan Tri Gatra: Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.

Dalam memperingati bulan bahasa 2024, MGMP Bahasa Indonesia menyajikan lomba untuk para penerus bangsa yaitu anak didik di sekolah. Lomba yang gelar adalah Cipta Cerpen, Cipta Puisi dan Baca Puisi dengan tema, "Pawai berbahasa, lihai berkarya, menuju Generasi Era Indonesia Emas". Semoga dengan melestarikan budaya daerah dan mengutamakan Bahasa Indonesia, anak penerus bangsa mencintai Negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun