Peta Jalan Pendidikan di Ibu Kota Nusantara

Diskusi Dan Konsultasi Publik Peta Jalan Pendidikan Di Kota Dunia IKN

Diskusi Peta Jalan Pendidikan (Dok Pribadi)

Kegiatan penyusunan Peta Jalan Pendidikan Ibu Kota Nusantara (IKN), secara publik yang melibatkan semua unsur agar mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder terkait pendidikan di IKN. Dalam kegiatan itu sebagai pemapar materi Peta Jalan Pendidikan Ibu Kota Nusantara  adalah Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya dan Pembahas Peta Jalan Pendidikan IKN yaitu: Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Rektor Universitas Mulawarman, Rektor Universitas Balikpapan. Pada saat ini, pendidikan untuk warga IKN perlu dipikirkan ke depan jauh dari sekarang.  Pesan rencana induk IKN dengan memiliki,

Visi IKN: Kota Dunia untuk Semua, dengan tujuan untuk membangun:

Simbol indentitas nasional

Kota berkelanjutan kerja dunia

Penggerak ekonomi Indonesia di masa depan

(UU No. 21/2023 tentang Perubahan atas UU No. 3 Tahun 2022)

Visi Pendidikan IKN

Membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di kluster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan dan meningkatkan taraf hidup.

Arah Pengembangan

Pendidikan K-12 berkualitas tinggi

Pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan DUDI

Ketersediaan pendidikan tersier di bidang STEM dan manajemen

IKN tidak hanya menjadi lambing kemajuan Negara, tetapi juga sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia melalui sector pendidikan. IKN dirancang untuk menciptakan pusat inovasi pendidikan dalam menghasilkan pemimpin dan innovator pendidikan.

Proses Pendidikan IKN

(1)Menerapkan kurikulum berdiferen siasi dan penilaian berbasis portopolio. 

(2)Menerapkan prinsip self awareness, sehingga peserta didik paham apa potensinya dan guru dapat memandu peserta didik sesuai bakat dan minatnya.pembelajaran diarahkan menumbuhkan growth mindset, sehingga efikasi diri peserta didik muncul dan ujungnya terjadi self directed learning. 

(3)Pelaksanaannya inklusif dan memanfaatkan teknologi digital. 

(4)Guru memilik ruang gerak untuk berinovasi untuk menemukan pembelajaran yang efektif, menyenangkan dan menantang siswa berprestasi. 

(5)Karakter menjadi ruh pembelajaran, sehingga berkarakter menjadi panduan berperilaku peserta didik. (6)MBS diterapkan dalam pengelolaan sekolah, sehingga Kepala Sekolah punya ruang gerak untuk berinovasi dalam mengembangkan sekolah. (7)Green school diterapkan sehingga sekolah menjadi hijau dan nyaman.

Penahapan Dalam Pendidikan IKN

PAUD: Manajemen diri (Self Management), SD: Eksplorasi lingkungan (Exploring Environment), SMP:Kesadaran diri (Self Awareness), SMA/SMK: Merancang masa depan (Future Planning), Universitas: Membangun karir (Carrier Development) (Sumber Universitas Negeri Surabaya 2024)