Perlu di ketahui, bahwa saya menggunakan SMS banking sehingga ketika uang masuk, ada pemberitahuannya dari mana dan besaran uangnya. Dari sinilah saya tau bahwa saya mau di tipu. Saat ini modus terbaru penipuan melalui dunia digital seperti ini, ini juga pernah terjadi pada Masjid Al Fattah tempat kami 3 minggu yang lalu (saya juga pengurus masjid) pelaku mengatas nama Donatur membantu uang  transfer sebesar Rp. 22.000.000. Dengan pembagian uang yang Rp. 15.000.000 untuk masjid kami, dan Rp.7.000.000 untuk di transfer ke yayasan yatim piatu.Â
Atas nama yayasan ini lah teman pelaku, kita tidak mendapatkan uang transfer 15.000.000, malah kita transfer uang Rp 7.000.000 ke teman pelaku. Tetapi kami tetap belum percaya, karena harus kami cek dulu ke bank apakah ada dana transfer yang masuk? Ternyata teller bank mengatakan tidak ada dana masuk ke rekening masjid. Hati-hati modus penipuan melalui dunia digital menggunakan media sosial masih marak dengan berbagai cara. Si pelaku hanya mengirim pesan lewat WA dan menelpon lewat WA. Dan tidak berani bertemu langsung di dunia nyata (penajam, 28 Juni 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H