Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Di Sekolah

Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Waspada Sebelum Terjadi! Kejadian Ibadah Haji di Muzdalifah Tahun 2023 Bisa Terulang Kembali, Bagaimana Cara Mengatasinya?

17 Mei 2024   21:18 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:50 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPri (Muzdalifah Siang Hari) menunggu jemputan bis

Di Muzdalifah

Gambaran tempat di Muzdalifah adalah merupakan tempat, daerah terbuka seperti lapangan bola dengan luas 12,25 km persegi. Dan jangan berpikir lapangan bola seperti yang ada di Indonesia, terhampar rumput nan hijau dan menyegarkan.

Di Muzdalifah itu berupa hamparan luas terdiri dari pasir, dan batu kerikil. Jadi bisa anda bayangkan suhu lapangan yang ada rumputnya dengan suhu lapangan yang terhampar pasir dan batu kerikil.

Perlu diingat, ini beberapa bekal yang harus di bawa di Muzdalifah. Pelembab kulit (fazlin), air minum, payung, shall penutup kepala (ada juga larangan tidak boleh menutup kepala) karena kita lagi memakai baju ikhram hingga selesainya rukun haji yang kita laksanakan. Muzdalifah berada di tempat terbuka antara Makkah dan Mina di Arab Saudi.

Jamaah Haji di perintahkan untuk singgah dan bermalam di Muzdalifah setelah bertolak dari Arafah. Setelah wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah, jamaah haji bergerak menuju Muzdalifah saat terbenamnya matahari.

Waktu itu saya berserta rombongan kloter 21 menunggu bis jemputan untuk berangkat ke Muzdalifah. Kami semua rombongan bersiap siap setelah matahari terbenam, maka sholat magrib dan isya dilakukan di Muzdalifah. 

Perlu Anda ketahui, bahwa menunggu jempuatan bis dari terbenamnya matahari sampai jam 21:00 malam waktu setempat baru masuk bis. Selanjutnya rombongan bis menuju ke Muzdalifah, sampai di Muzdalifah sekitar pukul 23:00 waktu setempat.

Perlu anda tahu jarak antara Arafah dengan Muzdalifah tidak begitu jauh, yang menjadi pertanyaan mengapa memerlukan 2 sampai 4 jam perjalanan.

Inilah inti permasalahan yang terjadi pada tahun 2023, permasalahannya adalah: angkutan bis banyak, mengangkut jemaah haji dari seluruh dunia, terjadilah kemacetan angkutan bis tersebut.

Setelah turun dari bis, kita berada di Muzdalifah. Maka kita semua, diharuskan mengambil krikil sebanyak 70 butir untuk melempar jumrah di waktu berada di Mina hari berikutnya.

Berdasarkan informasi dari ketua kloter, kita perlu waktu di Muzdalifah 15 menit saja untuk mengambil batu kerikil yaitu turun lalu ambil dan naik lagi ke bis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun