Mohon tunggu...
Muhammad davafirdaus
Muhammad davafirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Menulis,dan berdakwah

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaatkan Energi Tanpa Merusak Ekosistem

28 Januari 2024   07:12 Diperbarui: 1 Februari 2024   20:54 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

upaya ini adalah komitmen pemerintah untuk mencapai rasio elektrifikasi (KEN) 100% dan transisi dari bahan bakar fosil ke energi ramah lingkungan, khususnya dengan memanfaatkan tenaga biomassa untuk menghasilkan biogas. Selain itu, biodiesel juga digunakan sebagai sumber pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan bahan bakar untuk transportasi yang ramah lingkungan

Dalam hal ketersediaan energi yang berkelanjutan, ada dua sumber energi terbarukan yang tersedia selama 24 jam, yaitu tenaga air dan ombak. 

Pembangkit listrik tenaga air membutuhkan investasi besar dan hanya tersedia di pulau besar yang memiliki sungai. Namun, untuk pulau-pulau kecil yang dikelilingi pantai, energi dari ombak memiliki potensi untuk dimanfaatkan.

Konverter tenaga ombak harus mampu bertahan dalam kondisi ombak yang sangat ekstrem.Untuk memperkirakan kondisi tersebut, digunakanlah konverter terapung. 

Untuk memprediksi jumlah energi yang dapat ditangkap oleh konverter, dilakukan simulasi numerik berdasarkan persamaan model matematika dalam domain waktu, baik untuk gelombang reguler maupun gelombang tidak teratur. 

Untuk mengidentifikasi efisiensi energi yang dihasilkan oleh wave energi converter tertentu, dapat diprediksi berdasarkan model topologi transmisi hidrostatik dengan menggunakan komponen generik. Model ini digunakan untuk mengoptimalkan dimensi komponen guna mencapai efisiensi energi yang diinginkan.

Kesimpulan

Dapat kita simpulkan secara singkat dari pembahsan di atas bahwa kenaikan kebutuhan energi di masa depan tidak dapat dihindari karena pertumbuhan jumlah penduduk dan industri. Meskipun demikian, potensi energi ombak sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan belum mendapat perhatian serius. 

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, namun potensi energi ombak yang ada belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun teknologi konverter energi ombak telah banyak dikembangkan, namun masih dalam tahap penelitian dan prototipe karena efisiensinya yang masih rendah dan pengaruh sifat non linieritas ombak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun