Dunia adalah tempat manusia menabur benih kebaikan dan akhirat adalah tempat kita memanen apa yang kita taburkan di dunia. Rasulullah SAW telah menginformasikan kepada umat manusia bahwa ada 3 Investasi Besar Ketika di dunia yang tidak akan pernah putus walapun ia sudah meninggal dunia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu, Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh." (HR. Muslim nomor 1631).
Hadist di atas menceritakan tentang investasi besar yang di informasikan Rasulullah SAW yang tidak akan pernah hilang pada diri manusia yang beriman. Di antara investasi tersebut:
Shodaqah JariyahÂ
Shodaqah Jariyah ialah suatu perbuatan yang memberi ( dalam bentuk apapun ) yang mampu memberi kemanfaatan dan tidak akan pernah hilang serta akan mengalir terus-menerus seperti yang sedang dikembangkan  yaitu segala  bentuk Wakaf, pembangunan masjid, pembangunan Lembaga pendidikan, dan lain-lain. Di dalam Al-Qur`an disebutkan:
 "Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al-Baqarah: 245)
Di dalam ayat tersebut, bahwa seorang yang hendak bersedekah harus dengan niat yang baik yait mencari keridhoan Allah SWT. Tanpa ada rasa riya dan sombong terhadap diri.
Ilmu yang bermanfaaat ialah ilmu yang mampu memberi manfaat kepada orang lain dalam konteks kebaikan. Ilmu yang kita ajarkan dan diamalkan oleh orang lain maka kita sudah mendapatkan salah satu investasi besar yang di sabdakan oleh Rasulullah SAW. bahkan selama ilmu yang diajarkan akan berdampak pada diri sendiri dan bahkan Ketika diri kita meninggal dunia akan terus mengalir akan kemanfaatannya.
Di dalam hadist Rasulullah SAW bersabda: " Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk (kebajikan), maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala-pahala orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun".( H.R Muslim)
 Doa Anak Yang Shaleh
Anak yang shaleh adalah anak yang dididik oleh kedua orang tuanya dengan sangat baik sehingga ia selalu memanjatkan doa kepada kedua orang tuanya dan bermanfaat bagi banyak orang.
 Secara langsung kita tau bahwa Islam mengajarkan kepada manusia agar pentingnya mendidik anak-anak dengan hal yang baik, menanamkan akhlaq yang baik, dan menjadi penolong bagi kedua orang tuanya. Karena di balik apapun yang dilakukan seorang anak dalam amal ibadah dan kebaikan akan senantiasa mengalir kepada kedua orang tuanya. Bahkan doa anak yang shaleh akan menjadi wasilah kedua orang tua masuk kedalam surganya Allah SWT.
Doa yang diajarkan anak kepada kedua orang tuanya  ialah:
" Ya Allah, Tuhanku! Sayangilah kedua orangtuaku sebagaimana mereka mendidikku di masa kecil"
Semoga kita semua termasuk yang dapat melaksanakan tiga Investasi tersebut sebagaimna yang telah di sabdakan oleh Rasulullah SAW.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H