Zainab adalah putri Ali bin Abi Thalib dan cucu pertama Rasulullah SAW dari putrinya, Fatimah Az-Zahra. Ia lahir sebelum Rasulullah SAW wafat. Ia merupakan sosok Wanita yang memiliki logika berpikir yang jernih, kaya kan ide, fasih dalam berbicara, dan juga banyak menguasai berbagai ilmu Bahasa.
Di dalam perjalanan hidupnya, Zainab menikah dengan anak sepupunya, yang Bernama Abdullah bin Ja`far , keponakan Ali bin Abi Thalib. Dia melahirkan beberapa orang anak diantaranya Muhammad, Ali, Abbas, Ummi Kultsum, dan `Aunal Akbar.
Zainab juga meriwayatkan hadits yang berasal dari Muhammad bin Amru, Atha bin As-saib, dan Fatimah binti Husain bin Ali. pada suatu Ketika Rasulullah SAW mendekap kepada Sayyidah Zainab di dadanya dan meletakan wajahnya ke wajah Rasulullah SAW. seketika Rasulullah SAW menangis, berderai air mata mengalir ke janggutnya. Disamping itu ada Sayyidah Fatimah as. Bertanya “ Duhai Ayah, mengapa engkau menangis?” Rasulullah SAW pun bersabda ”setelah kepergianku, anak ini akan mendapatkan musibah yang bermacam-macam” mendengar itu Sayyidah Fatimah langsung menangis.
Pada 680 M, Sayyidah Zainab ditangkap dan ditawan setelah pembantaian kelam tragedi karbala. Zainab terkenal dengan "panglima perang" sosok yang menyebabkan kebangkitan kembali umat Islam.
Di akhir hidupnya Sayyidah Zainab meninggal dunia pada abad ke tujuh 15 Rajab 62 hijriah umur 57 tahun, dan beliau meninggal karena sakit dalam perjalanan dengan keluarganya dari Madinah ke Damaskus di Suriah, lokasi tersebut terkenal sebagai "zaynabia" Kini makamnya banyak di kunjungi para peziarah di seluruh dunia. Bahkan nama sebuah masjid di Suriah yaitu Masjid Sayyidah Zainab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H