"Menghadapi Era Digital: Strategi Membangun Moralitas Generasi Z"
Oleh
Muhammad Daffa Abyan Aldzaky
202410040110272
Â
PENDAHULUAN
Di era yang serba digital, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat, termasuk generasi muda. Generasi Z atau Gen Z merupakan sekelompok orang yang lahir pada akhir tahun 1990-an hingga pertengahan tahun 2010-an, dengan usia berkisar antara 5 hingga 24 tahun. Mereka tumbuh di lingkungan yang penuh dengan teknologi. Oleh karena itu, Generasi Z sering disebut Generasi Digital, yaitu individu yang sudah mengenal teknologi, khususnya Internet, sejak usia sangat muda.
Dalam penggunaan media, mereka mengonsumsi secara berbeda dari generasi sebelumnya, sehingga mempengaruhi perubahan pola sosial melalui sifat dan alat yang mereka gunakan. Generasi ini nampaknya sangat tertarik untuk mengekspresikan diri dan berpartisipasi dalam realitas yang lebih luas melalui platform digital. Tantangan yang dihadapi serta dampak yang timbul dari fenomena tersebut.
PERMASALAHAN
Generasi Z di Indonesia memiliki ciri khas sebagai generasi yang tumbuh di era digital. Mereka menunjukkan kreativitas digital yang luar biasa karena sudah terbiasa hidup dengan teknologi sejak kecil. Oleh karena itu, penting untuk memahami secara mendalam karakteristik Generasi Z dan mencari strategi apa yang cocok untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut guna mendukung masa depan masyarakat digital yang lebih baik.
Komunitas online
Gen Z dapat berpartisipasi dalam komunitas online yang berfokus pada pengembangan moral dan karakter.
Kampanye Moral
Kampanye online adalah cara yang mudah dan murah untuk menjangkau banyak orang.
Cyberbullying
Cyberbullying adalah salah satu bentuk intimidasi yang terjadi di Internet atau media sosial.
Kecanduan Internet
Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Hilangnya Privasi
Di era digital, privasi menjadi semakin penting. Nah, dari tantangan apa saja yag dihadapi Gen Z ini dan dampaknya apa saja kita perlu mencari stategi apa saja untuk kedepannya menjadi Masyarakat digital yang baik.
KAJIAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
Generasi Z, lahir antara akhir tahun 1990an dan 2010an, disebut sebagai generasi digital karena paparan awal mereka terhadap teknologi . Meskipun mereka memiliki kelebihan seperti kreativitas digital dan keterampilan multitasking, mereka juga menghadapi tantangan seperti kecanduan teknologi dan risiko kesehatan mental. Generasi Z menghadapi peluang dan tantangan di era digital.
KESIMPULAN
Tumbuh di era digital, Gen Z membawa dinamika baru pada pola konsumsi teknologi dan media. Namun generasi ini juga menghadapi berbagai tantangan terkait penggunaan teknologi, termasuk kecanduan, paparan konten negatif, cyberbullying, dan ancaman privasi. Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membangun ekosistem yang mendukung pendidikan moral dan karakter. Dengan bekerja sama dengan baik, Gen Z tidak hanya akan menjadi individu yang cerdas secara teknis, namun juga cerdas secara moral, sehingga mampu berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat digital yang lebih baik di masa depan.
                 DAFTAR PUSTAKA
http://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpml
https://ejournal.stt-yerusalembaru.ac.id/index.php/SHAMAYIM/article/view/18/9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H