NAMA : MUHAMMAD REDJEKI
 NIM    : 2410416310048
KELAS Â Â : C
DOSEN PENGAMPU :Â Dr. Arif Rahman Nugroho, M.Sc.
Â
MATA KULIAH : PENGANTAR LAHAN BASAH
Â
MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, BANJARMASIN, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, PRODI S1 GEOGRAFI.
Lahan basah adalah area di mana air bertemu tanah, termasuk kawasan seperti bakau, rawa, sungai, danau, delta, serta sawah. Meskipun hanya mencakup 6% permukaan bumi, lahan basah memiliki peran vital sebagai sumber dan pemurni air, pelindung pantai, penyimpan karbon, dan habitat keanekaragaman hayati. Istilah "lahan basah" dikenal global sejak Konvensi Ramsar 1971, yang mendorong konservasi dan pemanfaatan bijaksana lahan basah melalui kerja sama internasional. Saat ini, 172 negara telah meratifikasi konvensi tersebut.
Banyak fungsi atau manfaat bagi kita manusia,biasa nya manusia memanfaat kan lahan basah sebagai lahan perkebunan,perikanan,holtikultura buah ,holtikultura sayur,dan peternakan  serta tanaman pangan.
Perkebunan memiliki banyak manfaat, di antaranya:
*Ekonomi: Perkebunan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, penerimaan negara, dan devisa negara. Perkebunan juga dapat memperkuat struktur ekonomi wilayah dan nasional.
*Ekologi: Perkebunan dapat meningkatkan konservasi tanah dan air, menyerap karbon, menyediakan oksigen, dan penyangga kawasan lindung.
*Sosial budaya: Perkebunan dapat menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
*Bahan baku industri: Perkebunan dapat menyediakan bahan baku industri dalam negeri.
Hortikultura yang meliputi tanaman sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Â
-Penyedia pangan
Tanaman hortikultura menyediakan makanan yang dibutuhkan masyarakat, baik perkotaan maupun pedesaan.
Â
-Sumber nutrisi
Tanaman hortikultura mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Â
-Peningkatan kesejahteraan ekonomi
Petani dapat memperoleh penghasilan dari hasil panen yang dijual ke konsumen, sehingga kesejahteraan ekonomi keluarga meningkat.
Â
-Fungsi sosial budaya
Tanaman hias yang dihasilkan dari hortikultura dapat ditanam di taman-taman terbuka hijau untuk menambah keindahan lingkungan.
Â
-Peningkatan kualitas udara
Tanaman sayuran yang sehat dapat membantu menciptakan udara yang lebih bersih dan berkualitas.
Tambak memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
 -Peningkatan perekonomian
Tambak dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di wilayah pesisir pantai. Hal ini karena tambak dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan produksi pangan berkualitas.
 -Kelestarian lingkungan
Tambak dapat membantu menjaga kualitas air dan lingkungan sekitar. Instalasi Pengolahan Buangan Akuakultur (IPABA) di tambak udang dapat mengurangi dampak buruk dari produksi tambak, seperti pencemaran lingkungan.
 -Pengkayaan jenis biota air
Tambak dapat membantu memperkaya jenis biota air dalam ekosistem perairan.
 -Sumber garam
Tambak garam merupakan kolam dangkal buatan yang dapat menghasilkan garam dari air laut atau air asin lainnya.
Peternakan memiliki banyak manfaat, di antaranya:
 Sumber pangan: Peternakan menyediakan protein hewani bagi masyarakat. Hasil utama peternakan adalah daging, susu, dan telur.
 Sumber pendapatan: Peternakan dapat menjadi sumber pendapatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat.
 Bahan baku industri: Hasil peternakan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, seperti wol untuk pakaian, kulit untuk sepatu dan tas, bulu, dan lemak untuk sabun dan mentega.
 Pupuk organik: Kotoran hewan ternak dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat menyuburkan tanaman.
 Sumber tenaga kerja: Ternak sapi dapat digunakan sebagai sumber tenaga kerja.
 Biogas: Ternak sapi dapat digunakan sebagai sumber biogas.
Hortikultura buah adalah cabang dari pertanian yang berfokus pada budidaya tanaman buah-buahan. Hortikultura berasal dari bahasa Latin, hortus yang berarti kebun dan cultura yang berarti budidaya.
Â
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang hortikultura buah:
Â
Hortikultura buah merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Â
Beberapa contoh buah-buahan yang termasuk dalam hortikultura buah adalah tomat, semangka, jeruk, mangga, melon, stroberi, rambutan, pepaya, jambu, pisang, nanas, apel, dan anggur.
Â
Beberapa jenis buah-buahan berbuah pada musim tertentu saja, seperti mangga, rambutan, durian, dan melon.
Â
Ada juga beberapa jenis buah yang berbuah sepanjang tahun, seperti pisang, nanas, salak, anggur, nangka, dan belimbing.
Â
Hortikultura buah juga dikenal dengan sebutan pomologi atau frutikultura.
Berikut hasil survei saya dilapangan mengenai perkebunan,perikanan,holtikultura buah ,holtikultura sayur,dan peternakan  serta tanaman pangan di daerah Banjarmasin.
1.holtikultura buah
2.perikanan
3.peternakanÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI