Mohon tunggu...
Muhammad Siddiq Abdillah
Muhammad Siddiq Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ibda Bil Basmalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai Pendidikan Dalam Menghafal Al Qur'an

12 Desember 2022   00:14 Diperbarui: 12 Desember 2022   00:41 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Melatih kedisiplinan

Sikap disiplin merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh seorang penghafal qur'an. Seorang penghafal al qur'an harus disiplin dalam menghafal dan memuroja'ah  ayat-ayat yang telah dihafalnya. Ayat demi ayat, surat demi surat hingga juz demi juz yang sudah ia hafal harus tetap di muroja'ah agar hafalan tersebut tetap terjaga. Kapanpun dan dimanapun seorang penghafal al qur'an harus terus memuroja'ah hafalan nya. Jangan sampai kita lalai dalam menjaga ayat-ayat yang sudah susah payah kita hafal. Oleh sebab itu, seorang penghafal al qur'an harus m

emiliki sikap disiplin agar hafalan yang sudah dihafal tidak hilang sia-sia. Dengan rajin menghafal dan memuroja'ah, Insya Allah hafalan kita dapat terjaga dengan baik.

3. Melatih dalam memanajemen waktu

Seorang Ahlul qur'an tentunya punya kesibukan lain selain menghafal dan memuroja'ah al qur'an. Mau seorang pelajar, dokter, pengajar, PNS, professor, petani dan lain sebagainya pasti mempunyai kadar kesibukannya masing-masing. Terkadang seorang a qur'an mengeluh dan tak jarang menemui problematika dalam membagi waktunya, kapan ia harus mengerjakan pekerjaannya dan kapan ia harus menghafal dan memuroja'ah hafalannya. Disinilah penghafal Al qur'an dilatih untuk memanajemen waktunya dengan baik. 

Ustadz Adi Hidayat pernah berkata, "jangan menunggu waktu luang untuk menghafal dan memurojaah Al quran, akan tetapi luangkanlah waktumu untuk menghafalkan dan memurojaah Al quran". Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa menghafal qur'an itu fleksibel, tidak harus menunggu kapan kita memiliki waktu luang akan tetapi kita lah yang harus menentukan dan meluangkan waktu untuk menghafal quran. Contohnya ketika berangkat sekolah, perlu waktu sekitar 10 menit di perjalanan hingga sampai ke sekolah. Kita gunakan waktu tersebut untuk menghafal al qur'an, walaupun hanya 1 atau 2 ayat jika rutin dilakukan maka lama kelamaan semakin banyak ayat yang kita hafal dan semakin berkualitas juga waktu kita. Seorang penghafal qur'an harus pandai dalam mengatur waktunya, kapan ia harus mengerjakan kewajiban pekerjaannya dan kapan ia harus mengerjakan kewajibannya sebagai penghafal Al qur'an. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang tidak mengandung maslahah dan bermudharat agar terhindar dari kesia-siaan.

4. Mendidik rasa tanggung jawab

Setiap pekerjaan pasti memiliki resiko nya tersendiri begitupun dalam menghafal Al qur'an. Penghafal qur'an harus bertanggung jawab atas ayat-ayat suci yang telah ia hafal. Seorang hamilul qur'an atau orang yang mengandung, membawa dan menjaga ayat-ayat Al qur'an tidak boleh melalaikan ayat-ayat yang telah ia hafal. Ia harus mengorbankan dan memperjuangkan hidupnya untuk menjaga ayat-ayat yang telah ia hafal. Ia harus menjaga ayat-ayat tersebut dengan sebaik mungkin. Dalam hal ini ia dituntut untuk rajin memurojaah hafalannya dan menghindari hal-hal yang dapat merusak hafalannya.

Demikianlah pembahasan mengenai nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam menghafal Al qur'an. Semoga artikel ini menambah wawasan pembaca dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun