Muhammad Fahruddin
221310004918
mediaafar387@gmail.com
Alam barzah?
Alam barzah adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada kehidupan setelah kematian. Konsep ini seringkali menjadi suatu yang misterius dan menakutkan bagi kebanyakan orang, sehingga banyak yang menghindarinya dan bahkan takut membicarakannya. Namun, sebenarnya alam barzah dapat dipelajari dan diambil hikmahnya dengan cara-cara yang sederhana.
1. Mimpi sebagai sumber pembelajaran tentang alam barzah
Mimpi adalah pengalaman yang biasa dialami oleh setiap manusia saat tidur. Dalam Islam, mimpi dianggap sebagai salah satu dari 46 bagian kenabian, artinya mimpi dapat dijadikan sebagai petunjuk atau wahyu dari Allah SWT. Oleh karena itu, kita dapat memanfaatkan mimpi sebagai sumber pembelajaran tentang alam barzah.
Ada beberapa kisah dalam sejarah Islam yang mengisahkan tentang mimpi-mimpi yang membawa hikmah tentang alam barzah. Sebagai contoh, kisah Abu Hurairah yang telah disebutkan sebelumnya. Abu Hurairah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW saat ia sedang sakit. Dalam mimpi tersebut, Nabi memberitahunya bahwa doa orang yang sakit sangat dekat dengan Allah SWT. Setelah bangun dari mimpi tersebut, Abu Hurairah semakin semangat dalam berdoa dan berzikir kepada Allah SWT. Kisah ini memberikan hikmah tentang kekuatan doa dan zikir ketika sedang sakit, serta mengajarkan pentingnya memperbanyak doa dan berzikir dalam menjalani hidup.
Selain itu, ada juga kisah tentang Umar bin Khattab yang bermimpi bertemu dengan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang telah meninggal dunia. Dalam mimpi tersebut, sahabat-sahabat Nabi memberitahunya tentang kehidupan setelah mati. Kisah ini memberikan hikmah tentang persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi alam barzah.
2. Suri tauladan sebagai sumber pembelajaran tentang alam barzah
Suri tauladan atau teladan dari orang-orang yang telah meninggal juga dapat menjadi sumber pembelajaran tentang alam barzah. Orang-orang yang telah meninggal dapat memberikan contoh tentang cara hidup yang benar dan menjalankan ajaran agama dengan baik.
Salah satu contoh suri tauladan yang dapat diambil hikmahnya adalah kisah tentang Abdullah bin Umar. Abdullah bin Umar adalah putra dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab. Ia sangat tekun dalam menuntut ilmu dan meneladani ayahnya dalam menjalankan ajaran Islam. Ia juga terkenal dengan kejujurannya dan selalu memperhatikan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Dalam satu kesempatan, Abdullah bin Umar diberitahu oleh sahabatnya tentang orang yang meninggal dan tidak memiliki amal sholeh.
 Mendengar berita tersebut, Abdullah bin Umar menangis dan berkata bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan amal sholeh dan memperbaiki dirinya sebagai seorang muslim. Kisah ini memberikan hikmah tentang pentingnya melakukan amal sholeh dan memperbaiki diri sebagai seorang muslim agar siap menghadapi alam barzah.
Dalam Islam, teladan-teladan seperti Abdullah bin Umar dapat dijadikan sebagai panutan dalam menjalani kehidup.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Dr. Muhammad Muslehuddin, "Alam Barzakh: Hidup Setelah Mati", Gema Insani Press, 2017.
Imam al-Ghazali, "The Marvels of the Heart", Fons Vitae, 2011.
Shaykh Hamza Yusuf, "The Life of the Prophet Muhammad: Highlights and Lessons", Islamic Foundation, 2014.
Yusuf Al-Qaradawi, "Fiqh al-Jana'iz: A Comprehensive Guide to the Funeral Rites in Islam", International Islamic Publishing House, 2003.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H