Mohon tunggu...
Muhammad Athya Tsany Farhan
Muhammad Athya Tsany Farhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa di universitas islam negri malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gabut Jalan-jalan ke Rembang. Malah Nemu Tempat Makan

28 Oktober 2024   08:16 Diperbarui: 28 Oktober 2024   08:21 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lontong Tuyuhan adalah makanan khas Rembang, Jawa Tengah. Jenis kuliner ini memiliki rasa gurih, pedas, dan bikin orang yang menikmatinya jadi ketagihan. Tuyuhan sendiri berasal dari nama desa, yakni Desa Tuyuhan di Kecamatan Pancur.

Asal usul Desa Tuyuhan

Lontong Tuyuhan terkenal tidak hanya karena rasanya yang menggugah selera, namun juga karena sejarahnya terkait perkembangan Islam pada masa Walisongo. Hal ini terbukti dengan munculnya nama Lontong Tuyuhan bersamaan dengan munculnya Desa Tuyuhan.

Asal usul Lontong Tuyuhan berkaitan dengan Raden Makdum Ibrahim atau lebih dikenal sebagai Sunan Bonan. Saat itu Sunan Bonang sedang menyebarkan agama Islam di daerah Rembang.

Dalam acara tersebut, Sunan Bonan bertemu dengan pengedar candu Blancak Ngilo yang selama ini selalu memusuhinya. Sunan Bonan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah Blancak Ngilo memusuhi dirinya, namun cara yang digunakannya tidak pernah berhasil.

Pada akhirnya, Sunan Bonan menggunakan cara kejam dan selalu memburu Blancak Ngilo. Suatu ketika Sunan Bonang mendapati Blancak Ngilo sedang makan opor ayam dan lontong di tengah sawah.

Blanak Ngilo mengetahui keberadaan Sunan Bonan dan melarikan diri hingga kencing di celana. Setelah itu, kata Sunan Bonan, suatu saat kawasan itu akan diberi nama “Tuyuhan”, kata yang berasal dari bahasa Jawa “uyuhan” artinya tempat di mana Blancak Ngilo begitu ketakutan hingga terkencing-kencing.

Isi Lontong Tuyuhan Hidangan lontong tuyuhan terdiri atas lontong berbentuk segitiga dan sayur santan kuning dengan cita rasa gurih pedas. Biasanya lontong tuyuhan disajikan dengan daging ayam, tempe, dengan taburan bawang goreng di atasnya.

Aku Bakol
Aku Bakol
Jika ingin menyicipi lontong tuyuhan bisa datang ke sentra kuliner yang ada di Kecamatan Pancur, Lasem dan sekitarnya. Di sana, kamu akan menemukan kios-kios khusus menjual Lontong Tuyuhan. Lokasinya sangat strategis, tepat di pinggir jalan raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun