Mohon tunggu...
Kumpulan Ilmu
Kumpulan Ilmu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STEI SEBI

saya baru memulai untuk menulis beberapa blog/artikel yang saya dan teman-teman saya buat dengan tujuan memberikan informasi kepada khayalak umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Munculnya Perbankan Islam Modern

21 Juli 2023   07:56 Diperbarui: 21 Juli 2023   08:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Munculnya perbankan syariah modern dapat ditelusuri kembali ke pengenalan prinsip-prinsip perbankan syariah. Keuangan Islam, dalam pengertian modern, muncul dari perjumpaan antara pengalaman bank koperasi Eropa dan tradisi keagamaan penduduk. Fondasi keuangan Islam berakar pada prinsip-prinsip agama Islam, yang menekankan praktik keuangan yang etis dan bertanggung jawab secara sosial. Prinsip ini termasuk investasi yang menarik (riba), promosi kondisi kekayaan dan penempatan semua garis panduan investasi etnik. Penggabungan prinsip-prinsip ini ke dalam sistem perbankan meletakkan dasar bagi terciptanya bank syariah.

Penciptaan Bank Islami Utama Memiliki menandai tonggak penting dalam perkembangan perbankan syariah modern. Pemberi pinjaman Islam sejarah modern didirikan di Mesir pada awal 1960-an. Hal ini disusul dengan dibukanya Bank Islam di Mit Ghamr, Mesir pada tahun 1963. Pendirian lembaga tersebut menunjukkan meningkatnya permintaan akan jasa keuangan yang sejalan dengan prinsip Islam. Berturut-turut, lembaga perbankan syariah telah berdiri di negara-negara lain, seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Sudan, yang selanjutnya berkontribusi pada pertumbuhan dan perluasan sektor perbankan syariah.

Pertumbuhan dan perluasan sektor perbankan syariah telah mengubah keuangan Islam menjadi realitas penting pasar keuangan global. Sistem Bank Syariah telah mendapatkan pengakuan dan penerimaan baik di negara mayoritas Muslim maupun non-Muslim. Ekspansi yang signifikan dari sistem perbankan syariah telah didorong oleh faktor-faktor seperti tumbuhnya kesadaran akan prinsip-prinsip keuangan syariah, permintaan akan produk keuangan yang etis, dan ketersediaan kerangka peraturan yang mendukung operasional perbankan syariah. Saat ini, bank syariah menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk hipotek syariah, dana investasi syariah, dan asuransi syariah (Takaful).

Muhammad Fadli Alfurqon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun