Mohon tunggu...
Muhammad Sholeh
Muhammad Sholeh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas UIN Malang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Mengajar Sebagai Salah Satu Bentuk Pengabdian KKM Somasi di Desa Wandanpuro

5 Februari 2022   10:30 Diperbarui: 5 Februari 2022   10:34 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Wandanpuro merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terkenal sebagai desa yang agamis. Masyarakat Desa Wandanpuro hidup dengan tatanan dan prinsip islam yang kuat. Sehingga, tak heran jika banyak sekali kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan di Desa Wandanpuro. Selain Itu, masyarakat yang hidup di desa ini sangat mencintai ilmu agama. Mereka sangat memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan pendidikan, khususnya pendidikan agama islam yang wajib diajarkan pada anak-anak usia dini yang sedang berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani yang pesat.

Menanggapi latar belakang masyarakat Desa Wandanpuro yang memiliki prinsip tatanan hidup yang sangat erat dengan agama islam, membuat kelompok kerja KKM DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadikan pengajaran TPQ sebagai salah satu program kerja Divisi Ubudiyah yang akan dijalankan selama kegiatan KKM di Desa Wandanpuro berlangsung.

Kegiatan mengajar TPQ ini dilakukan di 16 TPQ yang ada di Desa Wandanpuro. Divisi Ubudiyah telah membagi keenam belas anggota kelompok kerja untuk mengajar di setiap TPQ tersebut. Berikut keenam belas TPQ yang ada di Desa Wandanpuro:

1. TPQ Ar-Rahman

2. TPQ Shirotul Jannah

3. TPQ Sabilillah

4. TPQ Fadhilul Qur'an

5. TPQ An-Nur Ash-Shidiq

6. TPQ Az-Zuriyah

7. TPQ Asy-Syamsiyah

8. TPQ Baburrahmah

9. TPQ Tunas Islam

10. TPQ Nurul Falah

11. TPQ Miftahul Huda

12. TPQ Al-Anwar

13. TPQ Ar-Ridwan

14. TPQ Al-Ikhlas

15. TPQ An-Najib

16. TPQ Al-Miftah

Pada masing-masing TPQ tersebut akan ada 3 sampai 4 mahasiswa yang mengajar. Kegiatan belajar mengajar di TPQ-TPQ ini dilakukan setiap hari Senin-Jum'at pada jam 14.30-16.30 WIB. Kegiatan pembelajaran yang ada pada masing-masing TPQ tidak jauh berbeda. Pada awal pembelajaran, para mahasiswa akan membimbing para santriwan/santriwati untuk membaca doa terlebih dahulu.

Selanjutnya, masing-masing anak akan membaca Iqra' atau Al-Quran dan akan disimak oleh para mahasiswa yang mengajar. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga akan mengajarkan beberapa hukum tajwid dan makhorijul huruf yang diterapkan dalam pembacaan Al-Quran.

Para pengajar yang ada di TPQ-TPQ tersebut merasa terbantu dengan adanya program kerja dari Kelompok Somasi KKM DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini. "Saya merasa sangat terbantu dengan program kerja mahasiswa-mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang membantu pengajaran di TPQ Al-Miftah ini" Jelas seorang guru yang mengajar di TPQ Al-Miftah.

Seorang Ustadzah di TPQ Az-Zuriyah juga mengungkapkan bahwa mereka juga merasa terbantu dengan adanya program kerja pengajaran TPQ ini. Hal ini dikarenakan, para tenaga pengajar di TPQ Az-Zuriyah merasa kesulitan dalam mengajar Al-Quran yang disertai dengan materi tajwid. Sehingga, beberapa ide dari mahasiswa-mahasiswa KKM DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mengajar materi tajwid di TPQ-TPQ yang ada di Desa Wandanpuro sangat membantu para pengajar TPQ.

Adanya program pengajaran di TPQ-TPQ yang ada di Desa Wandanpuro ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dan pemahaman Al-Quran para santriwan/santriwati yang ada di TPQ-TPQ Desa Wandanpuro. Sehingga dapat melahirkan para penerus-penerus Al-Quran yang berkualitas baik secara konseptual maupun praktikal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun