Mohon tunggu...
Muhammad FajarLubis
Muhammad FajarLubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa Ilmu Keolahragaan,yang mepunyai hobi bermain basket ,sepak bola dan olahraga lainya.Saya juga seorang suka menulis dan suka menuangkan isi kepala saya menjadi sebuah puisi yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sunyi di Bening Senja

17 Januari 2025   11:32 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja menyelam warna diatas horijon,

Air beriak,memeluk sunyi.

Dalam hening yang melarutkan jiwa,

Cinta menari seperti bayang tak kasar mata.

Desir angin menyapa pelan,

Mengurai rindu yang kusimpan di dasar waktu.

Langit memerah,sajak tak bernama,

Citra hatiku tergurat dipermukaan air.

Kau adalah gema dalam sunyi,

Nada yang mengisi celah - celah senja.

Beningnya langit berbicara,

Tentang cinta yang tak perlu suara.

Air menyimpan rahasia malam,

Mebabawa cinta pergi dalam diam.

Namun disetiap tetes yang jatuh,

Ada bayangmu, mengisi kekosongan kalbu.

Pada akhirnya kita adalah senja,

Sebentar hadir, namun tak terlupa.

Cinta dan sunyi bersulam erat,

Melukis keabadian dalam hening yang pekat.

~Fajarlbss11

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun