Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Guru - Never give up
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Just To Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik Bagian dari Jiwaku

30 November 2020   08:08 Diperbarui: 30 November 2020   08:24 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya manusia sendiri dalam kehidupan sehari-harinya tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya bunyi-bunyian yang terdengar setiap detik dengan berbagai variasi jenis, frekuensi, durasi, tempo, dan irama. 

Musik sendiri merupakan sesuatu yang nyata dan senantiasa hadir dalam kehidupan manusia. Sebagaimana alam telah mengajari manusia dengan keharmonisan, keseimbangan, simetris, sistematis, dan rasa kebersamaan dan penyatuan melalui irama dari berbagai bunyian alamiah.

Hal ini dapat terlihat mulai dari bunyi gemericik air sungai, deru angina yang menerpa daun-daunan, debur ombak, sampai teteasan air yang jatuh satu persatu secara konstan dari dahan. 

Tubuh manusia juga memiliki suatu bunyian dan irama, seperti denyut jantung, dan pita suara yang dapat diatur sesuai dengan keinginan manusia sehinnga dapat memperkuat posisi penting bagi musik dalam kehidupan manusia.

Menurut AT. Mahmud, 1995 (dalam Rachmawati, 2011) menyatakan bahwasannya musik adalah aktivitas kreatif. Pada umumnya anak usia dini yang kreatif, antara lain seperti tampak pada rasa keingin tahuan yang tinggi, sikap ingin mencoba, dan imajinasinya. 

Dalam suatu kegiatan berkreasi, terdapat proses suatu tindakan kreativitas yang lebih penting dari pada hasilnya. Oleh karena itu, dalam proses itulah daya imajinasi anak, rasa keingin tahuan, sikap ingin mencoba, berkembang, dan bisa dikembangkan lagi sehingga dapat melahirkan suasan khas terdapat penyajian musik atau nyanyian.

Kegiatan kreativitas pada bidang musik bertujuan untuk memantapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan musik yang sudah diperoleh, yaitu sebagai berikut:

- Melatih kepekaan terhadap rasa maupun emosi

- Melatih mental anak untuk lebih menjiwai atau mencintai keselarasan, keharmonisan, keindahan, dan kebaikan

- Mencoba dan memilih suatu alat musik apa yang diinginkan untuk mengungkapkan isi dari dalam lubuk hati atau dikatakan maksud pikiran maupun perasaan

- Meningkatkan suatu kemampuan mendengar pesan maupun saran dan dapat menyelaraskan gerakan terhadap musik yang didengar

- Meningkatkan suatu kemampuan mendengar musik atau suatu nyayian dengan mengamati sifat, watak, atau ciri khas unsur pokok musik

- Meningkatkan suatu kepekaan terhadap isi dan pesan dari musik, selain itu nyanyian untuk dapat menikmati dan menghargai musik atau nyayian.

Berdasarkan ungkapan diri kreatif pada anak-anak masih sederhana. Contohnya seperti, anak memperagakan gerakan yang khas untuk melukiskan nyayian, memainkan alat musik perkusi semakin keras atau makin lunak, mengarang syair baru untuk nyanyian yang sudah dikenal. 

Suatu apresiasi musik pada taman kanak-kanak erat kaitannya dengan nyanyian, alat musik, dan gerak jasmaniah. Jarang dapat dipisahkan satu dengan yang lain antara bernyanyi, alat musik, dan gerak jasmaniah pada apresiasi musik.

Adapun dibawah ini yang akan menjelaskan beberapa kegiatan pengembangan kreativitas melalui bermain musik yang dapat dilakukan bersama anak usia taman kanak-kanak, sebagai berikut :

1.  Semut Kecil, tujuannya untuk meningkatkan suatu kemampuan berfikir kreatif dan fleksibel. 

Cara melakukan kegiatannya dengan seorang guru dapat mengajarkan lagu sederhana yang lucu yang diiringi dengan gerakan, misalnya seperti lagi "Semut Kecil" kemudian nyanyikan bersama-sama hingga anak mengetahui liriknya maupun maknanya, dan semua gerakan yang mengiringinya. 

Selanjutnya dapat mengganti sebuah lirik lagi tersebut dengan bunyi baru, namun gerakan tetap, kemudian yang terakhir yaitu dengan tidak menyanyikan sebuah lagu sama sekali, tetapi anak tetap melakukan gerakannya saja. Sehingga akan terlihat bagaimana mereka menjadi sangat tenang.i

2.  Dirigen tujuannya untuk meningkatkan suatu kemampuan adaptasi, pengamatan, berfikir kreatif, dan konsentrasi. 

Cara melakukan kegiatannya dengan menjelaskan kepada peserta didik bahwa dirigen dalam suatu orchestra bertugas memimpin para musisi untuk memainkan alat musiknya secara keras atau dengan perlahan-lahan. 

Sebagai tanda untuk memainkan alat musik dengan keras, angkat kedua lengan ke atas dengan telapak tangan menghadap ke wajah dan gerak-gerakkanlah tangan. 

Selain itu ajaklah anak-anak lain untuk bernyanyi misalnya lagu "Balonku" atau "Bintang Kecil" dengan menyesuaikan keras atau pelannya suara sesuai dengan isyarat dirigen.

3.  Orkestra Musik Perasaan, tujuannya untuk meningkatkan suatu kemampuan berfikir kreatif, imajinasi, dan kepekaan terhadap emosi. Cara melakukan kegiatannya dengan menyiapkan berbagai alat musik yang dapat dimainkan oleh peserta didik seperti perkusi, terompet, seruling, harmonika, dll. 

Instrumen musik seperti ini dapat juga digantikan dengan ember, panic, kaleng bekas, botol, dll. Biarkanlah anak-anak yang bebas memilih dan mengekspresikan perasaannya melalui alat musik yang dimilikinya.

4.  Kotak Kartu Musik, tujuannya untuk meningkatkan suatu kemampuan dalam hal mengingat, berpikir asosiasi, dan berpikir kreatif. 

Cara melakukan kegiatannya dengan menyiapkan atau membuat suatu kotak khusus untuk menyimpan kartu musik. Untuk pengembangan kreativitas anak selanjutnya, pendidik dapat meminta peserta didik untuk membuat gambar tentang lagu yang telah diajarkan, dengan begitu peserta didik dapat menggambar bebas sesuai dengan imajinasi mereka sendiri. 

Kegiatan selanjutnya pendidik penyimpan kartu tersebut dalam sebuah kotak, kemudian setiap ada waktu luang pendidik memperlihatkan kepada peserta didik sebuah kartu dalam kotak. 

Terakhir bertanya kepada peserta didik kira-kira gambarnya berjudul apa dan menceritakan tentang apa lagunya, sehingga anak-anak akan menyukai aktivitas menebak judul lagu ini, mereka juga senang karena gambar yang mereka buat berguna dan senang karena sudah dihargai oleh guru.


Sekian artikel dari saya, jika ada salah kata atau tidak mengenakkan bagi para pembaca mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan saling berbagi ilmu bagi para pembaca, sekian terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun