Yang dinamakan bakat disini adalah suatu kemampuan bawaan dari setiap orang, atau sebuah potensi yang masih perlu dilatih atau diasah maupun dikembangkan sedikit saja sehingga dapat mewujudkannya. Sedangkan yang dinamakan minat adalah suatu keinginan atau perasaan yang berada dalam diri setiap orang untuk melakukan segala sesuatu.Â
Ciri-ciri bakat diantaranya yaitu :Â
1. Anak melakukan suatu hal dengan perasaan senang atau bahagia. Jika anak melakukan suatu hal yang pernah dialaminya maka rasa senang itu muncul kembali.
2. Biasanya anak memahami yang berhubungan lebih cepat dan sering melakukan hal lain dengan atas kemauannya sendiri atau inisiatif sendiri.
3. Hal apapun yang dilakukan anak mengarah pada pencapaian sebuah prestasi, meskipun orang tua menganggap bahwasannya itu bukan prestasi dari anaknya sendiri.
Bakat sendiri mempunyai 3 aspek diantaranya yaitu :
a. Aspek Psikomotor contohnya kekuatan fisik, kecepatan gerak, dan ketepatan.
b. Aspek Intelektual contohnya mengingat atau daya ingat.
c. Aspek Perseptual contohnya faham terhadap sesuatu hal.
Minat sendiri juga dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :Â
1. Minat Pribadi biasanya ditunjukkan pada suatu kegiatan yang spesifik. Contohnya : minat olahraga, musik, tarian dan komputer.
2. Minat Situasional biasanya minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau karena lingkungannya. Contohnya : informasi yang didapat pada buku dan televisi.
Ciri-ciri minat dapat dilihat yaitu :Â
1. Dapat dilihat secara langsung
2. Dilihat dari rasa senang suatu anak dalam melakukan suatu kegiatan yang diminati
3. Dilihat anak berupaya keras dan tidak pantang menyerah dalam kegiatan yang diminatinya
4. Dilihat dari pengalaman anak atau kemampuan bawaan dari anak dalam kegiatan yang diminati.
Selanjutnya menjelaskan tentang gaya belajar anak, yang dinamakan gaya belajar adalah suatu ciri khas yang dimiliki setiap orang untuk memberikan respon terhadap pembelajaran yang telah diterimanya.
Macam-macam gaya belajar yaitu :Â
1. Gaya belajar Visual suatu kemampuan belajar dengan cara melihat (Indra penglihat).
2. Gaya belajar Auditori suatu kemampuan belajar dengan cara mendengar dengan lebih baik dan fokus (Indra pendengar).
3. Gaya belajar Kinestetik suatu kemampuan belajar dengan cara gaya gerak (motorik).
4. Gaya belajar Global suatu kemampuan belajar dengan cara memahami sesuatu dengan menyeluruh.
5. Gaya belajar Analitik suatu kemampuan belajar dengan cara dicerna atau ditelaah terlebih dahulu sampai terperinci dan teratur.
Sekian artikel dari saya jika ada salah kata atau tidak mengenakkan bagi pembaca mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan saling berbagi ilmu, terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H