Mohon tunggu...
Muhammad Ridhotullah
Muhammad Ridhotullah Mohon Tunggu... Lainnya - Budak korporat yang gemar merangkai kata

Seorang manusia yang bersemangat, berkomitmen untuk terus berkembang dan meningkatkan keterampilan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Apakah AI akan Menggantikan Pekerjaan Manusia?

1 September 2024   15:15 Diperbarui: 1 September 2024   15:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Pekerjaan yang Memerlukan Adaptasi Kompleks: Profesi yang memerlukan penyesuaian terus-menerus terhadap situasi yang kompleks dan tidak terduga, seperti manajemen krisis atau perencanaan strategis, juga sulit diotomatisasi.

Dampak Positif dan Negatif AI Terhadap Pekerjaan

Dampak Positif

- Penciptaan Pekerjaan Baru: Meskipun AI menggantikan beberapa pekerjaan, teknologi ini juga menciptakan profesi baru yang tidak pernah ada sebelumnya, seperti data scientist, AI ethicist, dan spesialis machine learning. Selain itu, AI dapat mendorong inovasi di berbagai sektor, membuka peluang bisnis dan lapangan kerja baru.

- Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas yang membosankan dan memakan waktu, memungkinkan pekerja manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kreatif dan bernilai tambah. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja.

- Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan AI mengambil alih tugas-tugas yang berat dan monoton, manusia dapat memiliki lebih banyak waktu untuk pekerjaan yang memuaskan secara emosional dan intelektual, serta lebih banyak waktu untuk beristirahat dan menikmati kehidupan pribadi.

Dampak Negatif

- Pengangguran Teknologi: Salah satu dampak negatif paling signifikan dari AI adalah potensi peningkatan pengangguran. Pekerja di sektor-sektor yang paling rentan terhadap otomasi mungkin kehilangan pekerjaan mereka jika tidak beradaptasi dengan keterampilan baru yang diperlukan di era digital.

- Kesenjangan Keterampilan: Perkembangan AI menuntut keterampilan teknis yang tidak dimiliki oleh semua pekerja. Mereka yang tidak mampu beradaptasi dengan cepat mungkin akan tertinggal, menciptakan kesenjangan keterampilan yang semakin lebar antara pekerja terampil dan yang kurang terampil.

- Ketidakpastian Pekerjaan: Dengan otomatisasi yang semakin meluas, ketidakpastian mengenai masa depan pekerjaan juga meningkat. Pekerja mungkin merasa cemas tentang keamanan pekerjaan mereka, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan sosial mereka.

Bagaimana Manusia Dapat Bertahan dan Berkembang di Era AI?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun