Mohon tunggu...
Muhammad Ridhotullah
Muhammad Ridhotullah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Belajar dari jejak!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indonesia di Ambang Kehancuran, Bagaimana Eksploitasi Alam Mengancam Masa Depan Kita

28 Agustus 2024   21:10 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:12 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang signifikan. Isu-isu ini tidak hanya berdampak pada ekosistem lokal tetapi juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam. Berikut adalah beberapa isu lingkungan utama yang terjadi di Indonesia.

1. Deforestasi dan Kebakaran Hutan
Deforestasi merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar di Indonesia. Hutan tropis Indonesia, yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia, mengalami pengurangan luas yang signifikan setiap tahunnya. Penyebab utamanya adalah konversi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit, pertanian, dan penebangan ilegal.

Data dari Global Forest Watch menunjukkan bahwa Indonesia kehilangan sekitar 9,75 juta hektar hutan primer antara tahun 2002 dan 2020. Pada tahun 2019, Indonesia mencatat lebih dari 1,6 juta hektar hutan yang terbakar, yang sebagian besar terjadi di Kalimantan dan Sumatra. Kebakaran ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menyebabkan kabut asap yang membahayakan kesehatan jutaan orang.

2. Pencemaran Air dan Sampah Plastik
Pencemaran air di Indonesia, terutama di sungai-sungai besar seperti Citarum, menjadi masalah yang sangat serius. Sungai Citarum, yang disebut-sebut sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia, menjadi gambaran nyata tentang dampak limbah industri dan sampah plastik di Indonesia.

Sebuah studi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 90% sampah di laut Indonesia adalah plastik. Selain itu, sebuah laporan dari World Bank menyatakan bahwa Indonesia adalah penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia, setelah Cina. Pencemaran ini tidak hanya merusak lingkungan laut, tetapi juga berdampak pada kesehatan manusia dan kehidupan laut.

3. Degradasi Lahan dan Erosi
Degradasi lahan, terutama di daerah pegunungan dan lahan pertanian, menjadi masalah serius akibat praktik pertanian yang tidak berkelanjutan, penggundulan hutan, dan penambangan. Erosi tanah menyebabkan hilangnya lapisan tanah subur, yang mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian dan peningkatan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada tahun 2020 terjadi lebih dari 2.000 bencana alam di Indonesia, dengan sebagian besar disebabkan oleh erosi dan degradasi lahan. Laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menunjukkan bahwa sekitar 24 juta hektar lahan di Indonesia berada dalam kondisi kritis akibat erosi.

4. Penangkapan Ikan Berlebih dan Pengrusakan Terumbu Karang
Indonesia adalah rumah bagi sekitar 15% terumbu karang dunia, tetapi kondisi terumbu karang ini semakin memburuk akibat penangkapan ikan berlebih dan praktik penangkapan yang merusak seperti penggunaan bom dan sianida.

Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sekitar 40% terumbu karang di Indonesia dalam kondisi rusak. Penelitian yang diterbitkan oleh Coral Triangle Initiative juga menunjukkan bahwa penangkapan ikan yang berlebihan telah menyebabkan penurunan populasi ikan karang hingga 70% di beberapa daerah.

Dampak Terhadap Masyarakat
Isu-isu lingkungan ini tidak hanya berdampak pada alam tetapi juga memiliki konsekuensi serius bagi kehidupan manusia. Misalnya, kebakaran hutan menyebabkan masalah kesehatan akibat asap, pencemaran air berdampak pada akses air bersih, dan degradasi lahan mempengaruhi ketahanan pangan. Semua ini menuntut tindakan yang lebih kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk melindungi lingkungan dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam.

Kesimpulan
Isu-isu lingkungan di Indonesia memerlukan perhatian dan tindakan segera untuk mengurangi dampak negatifnya. Melalui kebijakan yang lebih ketat, penegakan hukum yang lebih efektif, dan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi, Indonesia dapat menjaga kekayaan alamnya untuk generasi mendatang.

Referensi:
1. Global Forest Watch - Laporan Kehilangan Hutan di Indonesia.
2. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) - Studi Sampah Plastik.
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) - Data Bencana Alam.
4. Coral Triangle Initiative - Kondisi Terumbu Karang di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun