Mohon tunggu...
Muhammad Aghil Al Ghiffari
Muhammad Aghil Al Ghiffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang memiliki pengalaman di bidang content writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk Fashion Muslim Secara Online

20 Maret 2024   01:05 Diperbarui: 20 Maret 2024   01:10 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan kita saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Menurut Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual.  Media sosial merupakan hal yang sudah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari luasnya fungsi media sosial itu sendiri dan mudahnya akses yang diberikan oleh media sosial di zaman sekarang. 

Transformasi media sosial telah mengubah cara interaksi dan komunikasi kita dengan dunia di sekitar kita. Di era digital seperti saat ini, sosial media bukan hanya sebagai alat penyampai informasi namun media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif, saat ini banyak sekali para brand maupun UMKM yang memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk melakukan promosi termasuk dalam promosi produk fashion muslim.

Hal ini dikarenakan jangkauan yang bisa didapat dari sosial media ini sangatlah luas, menurut data dari kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial, Dari angka tersebut, 213 juta penduduk Indonesia sudah memiliki akses internet, setiap orang setidaknya memiliki 1 perangkat seluler, dan Indonesia memiliki persentase pengguna media sosial yang cukup tinggi, yakni 60% dari jumlah populas. 

Maka dapat terlihat jangkauan yang didapat bisa sangat luas selain itu dengan sosial media pun kita bisa menjangkau masyarakat yang ada diluar domisili kita. Platform media sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia pun sangat beragam selain itu pertumbuhan media sosial cukup signifikan terlebih setelah adanya wabah covid-19. Dengan berkembangnya pertumbuhan sosial media tersebut maka trend yang ada serta perilaku pengguna di masing-masing platform juga berubah, saat ini TikTok, Youtube, dan Facebook masih menjadi media sosial terpopuler di Indonesia.

Tak dapat dipungkiri saat ini segala hal dapat dibeli secara online, mulai dari makanan, otomotif, buku, juga fashion. maraknya fashion muslim yang terlihat trendi di media sosial membuat ketertarikan khusus pada masyarakat untuk  bisa membeli produk tersebut sehingga saat ini produk fashion muslim juga banyak diperjualbelikan secara online. Media sosial saat ini memiliki fitur ads yang gunanya untuk memasarkan suatu produk, dalam hal ini juga berhubungan dengan E-commerce yang ada di Indonesia,sehingga jangkauan produk yang dijual bisa dipromosikan secara lebih luas. 

karena pola belanja masyarakat Indonesia yang saat ini sudah banyak beralih ke online maka faktor keputusan masyarakat dalam pembelian produk. Sebelumnya masyarakat terbiasa mempertimbangkan banyak aspek secara langsung seperti melihat kualitas barang dengan cara menyentuh barang tersebut atau harus datang ke toko untuk melihat stok yang ada. Saat ini masyarakat tidak harus melakukan hal tersebut lagi untuk memutuskan barang yang akan dibeli. Menurut Kotler dan Keller (2009:240) menyatakan keputusan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Berikut merupakan cara sosial media mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk fashion muslim:

  • Berita dan Informasi

Sosial media menjadi platform yang sangat mudah diakses untuk mendapatkan berita dan informasi terbaru tentang produk-produk fashion Muslim. Konsumen dapat mendapatkan informasi tentang produk-produk baru, harga, dan kualitas dari berbagai sumber.

  • Iklan yang Mencolok dan Efektif

Sosial media memungkinkan perusahaan fashion muslim untuk membuat iklan yang dapat mencolok dan efektif. Melalui fitur-fitur visual seperti foto dan video, perusahaan dapat menunjukkan produk mereka dengan jelas kepada konsumen. Perusahaan juga dapat menggunakan narasi yang menarik dan persuasif untuk mengundang minat konsumen. Dalam masalah fashion muslim, gambar hijab yang indah dan inspiratif dapat menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi keputusan mereka dalam pembelian.

  • Influencer dan Endorsement oleh influencer terkenal di Media Sosial

Influencer dan influencer terkenal di media sosial juga memainkan peran penting dalam pengaruh sosial media terhadap keputusan konsumen pembelian produk fashion muslim. Wanita-wanita yang dikenal dalam fashion muslim, memiliki pengikut yang besar di media sosial, dipandang oleh konsumen sebagai otoritas dalam hal fashion muslim. Ketika influencer atau influencer mempromosikan produk fashion muslim tertentu di platform sosial media mereka, konsumen cenderung lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Hal ini disebabkan oleh rasa kepercayaan dan kredibilitas yang diberikan oleh influencer.

Salah satu keunggulan sosial media adalah kemampuan untuk memberikan ulasan dan rekomendasi produk. Konsumen dapat dengan mudah menemukan ulasan dari produk fashion muslim tertentu melalui media sosial, baik dalam bentuk postingan atau komentar. Ulasan dan rekomendasi dari konsumen lain dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian. Konsumen cenderung mempercayai pengalaman dan pendapat orang lain yang telah mencoba produk tersebut sebelumnya.

  • Interaksi dengan Pemasok dan Pemilik Toko

Sosial media memiliki fitur interaksi yang sangat baik, sehingga konsumen dapat menginteraksi langsung dengan pemasok, produsen, atau pemilik toko. Interaksi ini dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan pembeliannya, seperti mengetahui informasi lebih lanjut tentang produk, mendapatkan tawaran harga, atau mengetahui informasi tentang produk-produk lainnya yang tersedia.

  • Terdapat label “Toko terpercaya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun