Mohon tunggu...
Muhammad YusufHamka
Muhammad YusufHamka Mohon Tunggu... Lainnya - Akun ini hanya untuk orang yang ingin membaca dengan tulus

Hanya manusia seperti anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Baik Berkomunikasi Sesuai Wahyu Tuhan

19 Januari 2022   13:47 Diperbarui: 19 Januari 2022   13:50 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Qaulan Layina berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati.

Allah Berfirman dalam surat Thaha ayat 44

"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan Qulan Layina --kata-kata yang lemah-lembut..."

Ayat di atas adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Musa dan Harun agar berbicara lemah-lembut, tidak kasar, kepada Fir'aun. Dengan Qaulan Layina, hati komunikan (orang yang diajak berkomunikasi) akan merasa tersentuh dan jiwanya tergerak untuk menerima pesan komunikasi kita.

Dengan berkomunikasi Qaulan Ma'rufa dan Qaulan Layina, kita bisa lebih efektif pada komunikasi yang kita jalani, dari kata -- kata yang baik dan lembut pasti lebih mudah diterima oleh semua kalangan, dan hasilnya bisa lebih dari itu, dengan kata -- kata yang baik dan lembut bisa lebih efektif untuk memberi sinyal kepada emosionalnya. Dan ketika sudah dirasakan dengan perasaannya tentu akan berdampak lebih lanjut pada perilakunya. Sungguh luar biasa ketika nilai -- nilai islam diterapkan dalam kehidupan.

Rujukan :

https://romeltea.com/komunikasi-islam-makna-dan-prinsip/#:~:text=Pengertian%20Komunikasi%20Islam%20Komunikasi%20Islam%20adalah%20proses%20penyampaian,Islam%20yang%20kedua%20ini%20semakna%20dengan%20komunikasi%20dakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun