Mohon tunggu...
Muhammad Nurul Yaqin
Muhammad Nurul Yaqin Mohon Tunggu... Jurnalis - masih menumpuh S1 komunikasi

penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik. "Syarat menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis." Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sambut Hari Kesehatan Nasional Ke-55, Mahasiswa di Jember Gelar Penyuluhan Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

9 November 2019   16:47 Diperbarui: 9 November 2019   18:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEMBER- Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dan memperingati Bulan Kesehatan Jember (BKJ), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) bersama Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) dan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis, Sabtu (9/11/2019).

Kegiatan ini diselenggarakan di enam Desa di Kecamatan Jelbuk. Dari keenam Desa tersebut yaitu, Suko Jember, Sucopangepok, Suger Kidul, Panduman, Jelbuk dan Sukowiryo.

Ketua penyelenggara, Roudotul Jannah, menceritakan, kegiatan ini dikemas dengan tiga serangkaian utama di dalamnya. Di mulai pukul 08.00 dengan Pembukaan oleh Camat Jelbuk, dilanjutkan dengan penyuluhan stunting kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang bertempat di enam Balai Desa itu, juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia.

Kegiatan kali ini, kata Jannah, memberikan penekanan pada peningkatan perilaku hidup sehat masyarakat, khususnya masalah stunting.

"Dari data yang kami himpun, memang masalah Stunting di Kecamatan Jelbuk ini cukup tinggi. Sehingga kami fokuskan untuk mencegah hal itu," tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung disetiap Balai Desa itu mengundang perhatian banyak warga, mereka sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

"Alhamdulilah banyak ilmu yang dapat kita ambil, disamping itu juga dapat pelayan kesehatan gratis," tutur Fatima, seorang peserta penyuluhan.

Sementara itu, Camat Jelbuk, Moch Suryadi, mengatakan, ukuran di Kabupaten Jember memang Kecamatan Jelbuk ini termasuk relatif tinggi terkait stunting, namun sudah banyak upaya yang dilakukan, seperti sosialisasi melalui posyandu ditiap Desa.

"Banyak upaya yang sudah kami lakukan, salah satunya dengan penyuluhan dalam setiap kesempatan dengan mendatangkan Posyandu," jelasnya.

Suryadi berharap, bagaimana kedepan di Jelbuk ini tidak lagi ada persoalan stunting. "dengan keberadaan mahasiswa ini sangat berarti sekali untuk masyarakat Jelbuk, Semoga dapat menuntaskan persoalan stunting," imbuhnya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan bakti sosial, dirupakan dengan pembagian sembako kepada lansia yang memiliki latar belakar ekonomi menengah kebawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun