Mohon tunggu...
Muhammad Nurul Yaqin
Muhammad Nurul Yaqin Mohon Tunggu... Jurnalis - masih menumpuh S1 komunikasi

penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik. "Syarat menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis." Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

GenBI Jember Peduli Kekeringan di Jember

6 Oktober 2019   12:43 Diperbarui: 6 Oktober 2019   12:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi galang dana GenBI Jember melalui penampilan musik di lampu merah Mastrip, sabtu malam (5/10/2019). Foto (M. Nurul Yaqin)

Jember - Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember kembali menggelar penggalangan dana. Kali ini mereka ingin membantu warga di desa-desa yang mengalami kekeringan sehingga membutuhkan pasokan air bersih, sabtu malam (5/10/2019).

Penggalangan dana ini dilakukan tidak jauh beda seperti galang dana sebelumnya, dengan cara penampilan musik terbuka yang bertempat di lampu merah jalan Mastrip ini dimulai sejak pukul 18.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Team leader Moh. Faqih menerangkan bahwa, galang dana tersebut merupakan bagian dari program Sosial Act yang dilaksanakan GenBI Jember ketika ada bencana alam yang bersifat nasional.

"Galang dana ini bertujuan membantu masyarakat di Jember yang saat ini mengalami bencana kekeringan yang di sebabkan oleh kemarau panjang," terangnya.

Dari data yang di dapat dari BPBD Jember, lanjut Faqih, terdapat 13 Kecamatan dan  beberapa Desa di prediksi terancam kekeringan. Masing-masing adalah Silo-Sidomulyo, Sukowono-Baret Baru, Patrang, Rambipuji-Kaliwining, Ledokombo-Lembengan, Silo, Arjasa, Kalisat, Sumbersari dan Sukorambi.

Untuk menarik perhatian para pengendara guna mendukung aksi kemanusiaan itu, GenBI jember menampilkan berbagai kreatifitasnya.

Diantaranya dengan melakukan sosialisasi ciri keaslian uang (cikur), penambilan hiburan band musik, serta musikalisasi puisi.

Agar semakin meriah, Faqih mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menggandeng beberapa komunitas, yaitu komunitas Seni (Komsi), 4'Ace Entertainment, Kafe Toska Jember, dan Band dari SMPN 1 Jelbuk Jember.

"Anggota komunitas GenBI Jember yang terlibat dalam kegiatan malam ini merupakan gabungan dari mahasiswa Instisude Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dan Universitas Jember," tuturnya.

Faqih menerangkan, penggalangan tersebut dilakukan di tiga titik lampu merah di Jember. diantaranya lampu merah Mastrip, Lampu merah Biostek, dan lampu merah Patrang.

"Meskipun hanya berbekal kardus yang di tempeli pamflet bertuliskan 'For Kekeringan Jember' semangat teman-teman GenBI untuk membantu kekeringan di Jember sangat luar biasa," ujarnya.

Aksi kemanusiaan ini GenBI Jember berhasil mengumpulkan Rp 985.800. "Hasil penggalangan dana ini akan kita salurkan ke beberapa titik yang memang kukurangan air bersih dari data yang kita dapat dari BPBD Jember, dan nantinya akan di suplay dalam bentuk air bersih yang akan dibantu oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan melalui truk tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)," jelasnya.

Faqih berharap, "semoga dana yang terkumpul dari hasil penggalangan dana ini, walau tidak seberapa banyak, dapat sedikit membantu meringankan titik-titik kekeringan yang ada di jember," pungkas Faqih.

Penulis : Muhammad Nurul Yaqin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun