Fungsi Oli pada Motor dan Kapan Waktu untuk Menggantinya

Oli pada motor memiliki beberapa fungsi penting, tanpa oli yang memadai, mesin motor dapat mengalami kerusakan serius dan kegagalan yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai motor. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memeriksa dan mengganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pada umumnya pergantian oli pada motor dapat dilakukan jika sudah menempuh 3000-4000  Kilometer. Namun penulis merekomendasikan untuk melakukan pergantian setiap 1500-2000 Kilometer agar menghindari penyusutan oli pada mesin motor. Perlu diketahui juga bahwa penggunaan oli pada motor tak mestinya mengikuti anjuran dari pabrikan, motor yang usianya diatas 5 tahun harus menggunakan oli yang memiliki kekentalan lebih dan motor yang usianya kurang dari 5 tahun bisa menggunakan oli sesuai anjuran pabrikan. Berikut adalah manfaat oli pada kendaraan bermotor:

1. Pelumas: Oli melumasi berbagai bagian mesin yang bergerak, seperti piston, poros engkol, dan persumbuan. Ini membantu mengurangi gesekan antara komponen-komponen tersebut dan mencegah keausan yang berlebihan.

2. Pendingin: Oli juga membantu dalam mengambil panas dari bagian-bagian mesin yang panas, seperti piston dan silinder. Ini membantu menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah overheating.

3. Pembersih: Oli mengangkut kotoran dan endapan dari bagian-bagian mesin ke filter oli, sehingga mencegah terbentuknya deposit yang dapat merusak mesin.

4. Perlindungan: Oli membantu melindungi bagian-bagian mesin dari korosi dan karat dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan logam.