Mohon tunggu...
Muhammad Nasser Tambunan
Muhammad Nasser Tambunan Mohon Tunggu... Freelancer - Freeman

Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia. Imam Ali bin Abi Thalib R.A

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Diantara Bulan dan Bintang

12 Oktober 2023   09:50 Diperbarui: 12 Oktober 2023   09:56 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika malam datang aku bertanya kepada bulan, apakah penantian ini akan menjadi kenyataan.

Kau bagaikan bintang-bintang yang ingin sekali ku dapatkan, namun itu takkan pernah menjadi jadi kenyataan.

Langit-langit malam pun telah mengatakan, betapa keindahan mu takkan pernah lupakan.

Disaat ku menatap bintang-bintang, teringat akan sebuah kenangan indah yang pernah kita cita-citakan.

Sungguh naif bila ku kenang, namun cerita itu takkan pernah hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun