3. dan demi negeri (Mekah) yg aman ini.
4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baiknya,
 5 Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yg serendah rendahnya.
6. kecuali orang yg beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yg tidak ada putus-putusnya.
7. Maka apa yg menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan) itu?
8. Bukankah Allah hakim yg paling adil ?
Kandungan surat ini menegaskan kekuasaan Allah menciptakan manusia sebagai ciptaan-Nya paling sempurna (dlam bentuk paling baik). Allah juga bersumpah dalam surat ini dengan nama buah yg diberkahi (buah Tin & Zaitun). Kemudian mengabarkan pahala tak putus bagi orang beriman yg senantiasa mengerjakan amal saleh.
Ibnu Abbas menceritakan, bahwa mereka yg di-isyaratkan oleh ayat ini adalah segolongan yg di-tuakan umurnya hingga tua sekali pada zamam Rasulullah.
Karena itu, ditanyakanlah perihal mereka sewaktu mereka mereka sudah pikun, maka Allah menurunkan firmanNya yg menjelaskan "tentang pemaafan bagi mereka, lalu dinyatakan-Nya, bahwa bagi mereka pahala dari amal baik yg dahulu mereka lakukan sebelum mereka pikun".
(Hr at Thabari).
 :