Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIYANSAFIUL
MUHAMMAD RIYANSAFIUL Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain bola apalagi sama temen temen pondok.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Kebiasaan Santri Saat Mondok

5 November 2023   20:00 Diperbarui: 5 November 2023   20:02 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kebiasaan santri saat dipondok yang tidak terlupakan

Sama halnya dengan dengan kehidupan di luar pondok. Para santri yang sedang menimba ilmu di pesantren terkadang menyisakan kisah lucu dalam kehidupan sehari hari selama di pondok. Berikut ini ada beberapa kebiasaan lucu para santri saat sedang mondok.

1.Digundul

Pada beberapa sebuah pesantren memiliki berbagai tradisi dan aturan yang harus dipatuhi. Tradisi yang berlaku terkadang menyisakan kenangan yang lucu bagi para santri, salah satunya adalah santri yang digundul ketika melanggar aturan.

Aturan digundul ini biasanya diterapkan pada para santri yang melanggar aturan, misalnya seperti keluar tanpa izin atau tidak sengaja berkata-kata kasar atau tidak sepantasnya. Melihat teman yang biasanya memiliki tatanan rambut yang rapi namun tiba tiba gundul pasti akan membuat teman satu pondok merasa lucu ketika bertemu dengan temannya.

2.Serba Ngantri

 Berbeda dengan kehidupan sehari hari di rumah. kehidupan di dalam pondok semuanya serba mengantri, salah satunya seperti menunggu giliran untuk masuk ke kamar mandi di pagi hari. Dalam kehidupan biasa, kita biasanya melihat orang berbaris untuk mengantri menunggu giliran di tempat tempat tertentu, namun berbeda dengan pondok.

Di pondok bukan orang yang mengantri melainkan peralatan mandi mereka yang berbaris mengantri. Pemandangan tersebut tentu memberikan kesan yang lucu bagi banyak orang. Selain meletakan peralatan mandi, para santri juga kerap kali menggantinya dengan sandal mereka.

3.Titip Cucian

 Bagi saudara yang pernah ikut hidup di pondok pastinya saudara sudah tidak asing lagi dengan kata kata "Titip satu ya? satu aja" atau "Titip baju ya, kecil doang". Kata kata tersebut merupakan kata kata yang sering kali terdengar ketika salah seorang teman sedang mencuci baju mereka. Salah satu teman biasanya akan menghampiri teman yang sedang mencuci pakaian sambil tersenyum dan mengucapkan kata kata tersebut.

4.Tunggu Kiriman Sampai Terbawa Mimpi

 Menerima paket kiriman dari orang tua sudah menjadi hal yang sering terjadi di dalam pondok. Para orang tua biasanya akan mengirim barang barang kesukaan anak mereka ketika berada di pondok dengan tujuan agar mereka tidak terlalu rindu dengan rumah. karena hal tersebut jarang terjadi, kerap kali membuat para santri terbawa mimpi menerima paket dari orang tua, dan bahkan tidak jarang ada yang mengigau ketika tidur.

5.Balapan Saat Makan

 Waktu makan di pondok berbeda dengan makan ketika berada di rumah. makan di rumah biasanya dapat dilakukan kapan saja dan makan di rumah juga dapat dilakukan dengan santai. Namun berbeda dengan kehidupan di pondok. Di pondok memiliki waktu makan yang telah diatur dan lucunya ketika waktu makan, para santri biasanya akan mengadu kecepatan untuk mendapatkan porsi makan yang lebih banyak.

Itulah 5 kebiasaan para santri ketika hidup mondok. Bagi temen-temen yang pernah melewati kehidupan di pondok pasti pernah merasakan salah satunya. Sukacita kehidupan di pondok memang menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Meskipun kehidupan di pondok tidak sebebas kehidupan biasa, namun jika dilihat dari sisi Agama, kehidupan di pondok jauh lebih baik dari kehidupan bebas dan terutama dalam mengenal dan memahami Al Quran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun