Mohon tunggu...
Samsul
Samsul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi treveling dan hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Garjita Mengajarkan Siswa Sekolah Dasar tentang Pemanfaatan Sampah Plastik melalui Pembuatan Ecobrik

19 September 2024   16:20 Diperbarui: 19 September 2024   16:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. media KKN Garjita
Dok. media KKN Garjita
[Juwana, 31 Agustus 2024]  -- KKN GARJITA meluncurkan program inovatif untuk mengajarkan siswa Sekolah Dasar tentang pemanfaatan sampah plastik melalui pembuatan ecobrik. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang pengelolaan sampah dan manfaat daur ulang sambil mengajak anak-anak berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan.

Ecobrik adalah blok bangunan yang dibuat dari botol plastik yang diisi dengan sampah plastik, menjadikannya alternatif ramah lingkungan untuk bahan bangunan konvensional. Program ini melibatkan siswa dalam proses pengumpulan sampah plastik, pembuatan ecobrik, dan penggunaannya dalam proyek-proyek sekolah.

"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan kepada siswa betapa pentingnya pengelolaan sampah dan bagaimana tindakan sederhana seperti mendaur ulang dapat memberikan dampak besar pada lingkungan," kata (Ahmad Mu'ad - kordes) "Ecobrik adalah cara yang efektif dan kreatif untuk memanfaatkan sampah plastik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan akhir."

Beberapa kegiatan utama dalam program ini meliputi:

- Pengumpulan dan Pemilahan Sampah Plastik: Siswa belajar tentang jenis-jenis plastik yang dapat didaur ulang dan cara memisahkannya dengan benar.

- Pembuatan Ecobrik: Siswa terlibat dalam proses pengisian botol plastik dengan sampah dan memadatkannya untuk membuat ecobrik.

- Penggunaan Ecobrik dalam Proyek Sekolah: Ecobrik yang dihasilkan digunakan dalam proyek-proyek seperti pembangunan kebun sekolah atau pembuatan fasilitas sederhana, memberi siswa pengalaman langsung tentang aplikasi praktis dari daur ulang.

Program ini juga mencakup sesi pendidikan tentang dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan pentingnya keberlanjutan. Dengan berpartisipasi dalam program ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan sikap peduli lingkungan dan keterampilan yang berguna untuk masa depan. Orang tua dan komunitas menyambut baik inisiatif ini, melihatnya sebagai langkah positif untuk mengajarkan tanggung jawab lingkungan kepada anak-anak sejak dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun