BEM KM UNY 2023 Laksanakan Bakti Bumi Pertiwi di Kawasan Hutan Mangrove Baros dan Pantai Parangkusumo

BEM KM UNY 2023 menyelenggarakan Bakti Bumi Pertiwi di Kawasan Hutan Mangrove Baros dan Pantai Parangkusumo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (14/10/2023). Bakti Bumi Pertiwi merupakan salah satu dari rangkaian program kerja Kawah Kepemimpinan Kembara yang diinisiasi oleh Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM KM UNY 2023. Kawah Kepemimpinan Kembara merupakan program kerja yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kepemimpinan khusus mahasiswa baru UNY 2023.

Bakti Bumi Pertiwi diikuti oleh 99 peserta yang merupakan mahasiswa baru didampingi oleh Panitia dan Mentor Kawah Kepemimpinan Kembara sejumlah 30 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut. BEM KM UNY 2023 juga berkolaborasi dengan Pengelola Kawasan Hutan Mangrove Baros, Komunitas Gardu Action, dan Trash Hero Yogyakarta untuk menyukseskan acara tersebut sekaligus memberikan edukasi terhadap peserta kegiatan tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai pada pukul 12.00 WIB. Peserta kegiatan dibagi dalam dua tempat, yaitu Kawasan Hutan Mangrove Baros (42 peserta) dan Pantai Parangkusumo (57). Peserta yang berada di Kawasan Hutan Mangrove Baros melakukan kegiatan tanam mangrove bersama pengelola kawasan konservasi mangrove di sana. Sedangkan, peserta yang berada di Pantai Parangkusumo melakukan kegiatan clean up atau bersih-bersih pantai serta melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik bersama Komunitas Gardu Action dan Trash Hero Yogyakarta.

Ketua BEM KM UNY 2023, Afgan Mabdanur Ramadhani menjelaskan bahwa kegiatan Bakti Bumi Pertiwi yang dilaksanakan bersama mahasiswa baru UNY 2023 adalah bentuk aplikasi dari materi Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah peserta dapatkan melalui Sekolah Kepemimpinan yang merupakan rangkaian kegiatan Kawah Kepemimpinan Kembara sebelumnya. Selain itu, Afgan menegaskan bahwa kegiatan Bakti Bumi Pertiwi adalah langkah konkret BEM KM UNY 2023 dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Bakti Bumi Pertiwi dilaksanakan dengan beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh peserta, yaitu efektivitas solusi, inovasi, kolaborasi, partisipasi masyarakat, dampak masyarakat, dan keberlanjutan program. Kami berharap agar kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa baru UNY 2023 dalam melaksanakan tujuan Sustainable Development Goals” kata Afgan.

Setelah Bakti Bumi Pertiwi, rangkaian program kerja Kawah Kepemimpinan Kembara akan ditutup dengan Abhipraya Kembara Muda yang merupakan acara untuk mengapresiasi seluruh peserta Kawah Kepemimpinan Kembara sekaligus pelepasan peserta secara simbolik dalam mengantarkan peserta menuju pengabdian sesungguhnya yang berdampak untuk diri sendiri, masyarakat, dan negara.