Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Adriansyah
Muhammad Irfan Adriansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru yang memiliki minat besar terhadap menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality pada Pembelajaran IPS Materi Keberagaman Budaya di Sekolah Dasar

2 Desember 2024   11:15 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Foto Tampilan Aplikasi Nusa AR (Sumber: Tim Peneliti))
(Foto Tampilan Aplikasi Nusa AR (Sumber: Tim Peneliti))

Hasil uji coba aplikasi tersebut menunjukkan ada perubahan terhadap hasil belajar siswa pada materi keberagaman budaya di sekolah dasar mata pelajaran IPS. Hasilnya menunjukkan hasil positif pada pengerjaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan nilai rata-rata 95 atau kategori sangat baik. 

Selanjutnya terdapat hasil positif pada hasil evaluasi siswa mengenai materi keberagaman budaya di sekolah dasar dengan hasil sebanyak 64% siswa memperoleh nilai 100, 20% siswa mendapatkan nilai 90, dan 16% siswa mendapatkan nilai 80. Hasil evaluasi yang didapatkan oleh siswa berada pada kategori baik dan sangat baik. Selain itu terdapat respon positif pada siswa dan guru terhadap adanya pengembengan media pembelajaran aplikasi Nusa AR.

 Hasil respon siswa berhasil memperoleh presentase sebesar 95,4% dengan kategori sangat layak dengan kesan pesan siswa diantaranya : "animasinya sangat bagus", "videonya mudah dipahami", "sangat membantu dalam belajar". Selanjutnya respon guru terhadap media pembelajaran ini berhasil memperoleh presentase sebesar 100% dengan kategori sangat layak, adapun respon guru diantaranya "media ini sangat membantu", "media ini sangat inovatif" , "media ini sangat kreatif". 

(Foto bersama siswa SDN Cidadap (Sumber: Tim Peneliti))
(Foto bersama siswa SDN Cidadap (Sumber: Tim Peneliti))

Adanya kemajuan teknologi sudah seharusnya diirngi dengan pemanfaatan teknologi tersebut secara masif di bidang pendidikan, dengan demikian antara teknologi dan pengembangan pendidikan akan berjalan beriringan dan selaras, serta diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari adanya kemajuan teknologi. 

Sesuai dengan semangat era society 5.0 yang saat ini sedang mencuat dan menandakan adanya pengembalian peran yang signifikan pada manusia sebagai pengontrol teknologi, bukan manusia sebagai budak teknologi, maka sudah seyogyanya bidang pendidkan mengedepankan pada hal tersebut dengan berbagai inovasi dalam pemanfaatan teknologi guna mengoptimalkan pembelajaran pada siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun