Yogyakarta, kota yang dikenal dengan keindahan budaya dan sejarahnya, kini juga menjadi pusat tren baru di kalangan anak muda: street coffee. Konsep kedai kopi yang berjualan di pinggir jalan ini menawarkan pengalaman ngopi yang unik, terjangkau, dan penuh suasana santai. Dengan harga yang ramah di kantong dan kualitas kopi yang tidak kalah dengan kafe-kafe besar, street coffee semakin digemari oleh masyarakat, terutama generasi Z.Street coffee di Yogyakarta mulai menjamur dalam beberapa bulan terakhir. Banyak anak muda yang memilih untuk nongkrong di kedai-kedai ini, menikmati secangkir kopi sambil bersosialisasi. konsep ini menawarkan berbagai desain unik dari gerobak, sepeda, hingga mobil yang dimodifikasi, memberikan pengalaman ngopi yang berbeda dari biasanya
Â
Salah satu tempat yang paling populer adalah 31 Bloc Street Coffee, yang terletak di Jl. Kaliurang Km.8,3 dan Kotabaru. Dengan rating tinggi di Google Maps, tempat ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang ingin menikmati kopi sambil berkumpul dengan teman-teman
Meskipun tren street coffee semakin berkembang, para pelaku usaha tetap menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat antara kedai-kedai kopi. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, setiap kedai harus terus berinovasi agar tetap menarik bagi pelanggan.Selain itu, masalah kebersihan dan kenyamanan juga menjadi perhatian penting bagi pemilik kedai street coffee. Banyak dari mereka berusaha menciptakan lingkungan bersih dan nyaman meskipun berada di pinggir jalan. "Kami selalu menjaga kebersihan area sekitar agar pengunjung merasa nyaman.
Street coffee menawarkan berbagai jenis kopi, mulai dari kopi hitam hingga kopi kekinian. Dengan suasana kasual dan interaksi langsung dengan penjual serta pengunjung lainnya, tempat-tempat ini memberikan pengalaman ngopi yang berbeda dari kafe-kafe formal. Banyak pengunjung merasa bahwa ngopi di pinggir jalan memberikan rasa kebebasan dan keakraban yang sulit ditemukan di tempat lain. juga beragam pilihan menu yang menarik untuk dicoba. Dari espresso hingga latte art, setiap kedai memiliki ciri khasnya masing-masing.
 Rue Kopi, salah satu street coffee terkenal lainnya, menawarkan menu spesial seperti Kopi Susu Gula Aren dan Kopi Cold Brew yang menyegarkan.
"Setiap bulan kami selalu mencoba untuk menghadirkan menu baru agar pelanggan tidak bosan," kata Toro Ramadhani, barista di Rue Kopi. "Kami juga sering melakukan kolaborasi dengan petani lokal untuk menghadirkan biji kopi terbaik."
Â
Rekomendasi Ramble Coffee, masing-masing menawarkan suasana dan menu spesial yang berbeda-beda.Fenomena street coffee bukan hanya tentang menikmati kopi; ia juga menciptakan ruang sosial bagi anak muda untuk berkumpul dan berbagi cerita. Banyak dari mereka merasa bahwa ngopi di pinggir jalan memberikan rasa kebebasan dan keakraban yang sulit ditemukan di kafe-kafe formal. Dengan suasana kasual dan interaksi langsung dengan penjual serta pengunjung lainnya, street coffee menjadi tempat ideal untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas.Dengan semakin banyaknya pilihan street coffee di Yogyakarta, tidak diragukan lagi bahwa tren ini akan terus berkembang. Bagi para pecinta kopi dan suasana santai, street coffee menawarkan lebih dari sekadar minuman; ia menyediakan pengalaman sosial yang menyenangkan dan terjangkau. Seiring waktu, street coffee akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai bagian integral dari budaya ngopi di Yogyakarta.
Street coffee juga telah menciptakan komunitas pecinta kopi di Yogyakarta. Banyak acara seperti festival kopi atau kompetisi barista sering diselenggarakan untuk memperkenalkan berbagai jenis kopi kepada masyarakat luas. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas kopi serta mendukung petani lokal.Komunitas ini sangat mendukung perkembangan industri kopi di Yogyakarta "Dengan adanya acara-acara seperti ini, kami bisa berbagi pengetahuan tentang kopi kepada lebih banyak orang."
