Barangkali keberhasilan seorang pedidik dinilai dari prestasi-prestasi nya dalam mendidik. begitu juga bagi siswa-siswi. lantas bagaimana pendidikan ini berjalan dengan mutu yang seimbang, nah itu yang menjadi renungan.
anak-anak kita adalah harapan bangsa juga harapan dari orang tua. sekolah bukan lagi menjadi kewajiban dalam meraih ilmu pengetahuan. faktor  kemudahan dalam mendapatkan ijazah menjadi alasan mereka.Â
jika diperhatikan memang ada kecocokan. mereka yang memiliki lembaga tidak segan memberikan kemudahan dan kelonggaran. dengan syarat anak tersebut masih bertahan. sebab mengurangi siswa dari lembaga adalah kerugian  segalanya.
lalu lembaga pendidikan menjadi tempat mereka menyelesaikan segala macam masalah akademik. walaupun tidak semua perlakuan ini dilakukan. hal ini harusnya tidak boleh terjadi. sebab dengan ini kita sama saja menikam diri sendiri jika bicara dalam jangka panjang.
nasib negara kita, agama, masyarakat dan rakyat. merekalah pewarisnya. mereka yang akan melanjutkannya. kurangnya perhatian kita dalam hal ini menjadi masalah besar nanti. persoalan ini juga dihadapi oleh anak kita sendiri.Â
mendiamkan hal ini sama saja memanjakan mereka yang terus melahirkan generasi kita kedepan. keberhasilan dalam melahirkan generasi yang berakhlak mulia, intelektual dan berintegritas barangkali sangat dibutuhkan di negara ini.
sarana prasarana sudah hampir lengkap. tidak ada yang kurang. guru-guru yang mengajar juga sudah sejahtera walaupun masih banyak yang statusnya honorer. renungan kita bagaimana kita menghasilkan generasi kedepan lebih baik agar Indonesia menjadi lebih baik lagi. mudah-mudahan!